Foto : Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinkes P2KB Tuban, Syahrul Afifa Ratna Sari. (chusnul)

Dinkes P2KB Tuban Imbau Masyarakat Lebih Sabar Hadapi Pasien ODGJ

Tubankab - Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Tuban mengimbau kepada masyarakat untuk lebih sabar dalam menghadapi pasien atau orang dalam gangguan jiwa (ODGJ).

Imbauan tersebut disampaikan Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinkes P2KB Tuban, Syahrul Afifa Ratna Sari usai acara Jambore Kesehatan Jiwa di Pendapa Krida Manunggal Tuban, Kamis (12/09).

Harapannya, lanjut Ratna, peran keluarga dan masyarakat dapat mengontrol pasien dengan gangguan jiwa untuk selalu minum obat.

"Dan tak kalah penting untuk mengajak komunikasi dan produktif," timpal Ratna.

Hal itu, kata dia, sebagai upaya agar si pasien tidak berpikir halusinasi dan mengarah ke hal-hal yang negatif. Sehingga peran keluarga sangat penting dalam proses penyembuhan.

"Ajak mereka beraktivitas yang menghasilkan atau membantu pekerjaan di rumah," serunya.

Dengan begitu, maka upaya pencegahan dapat dilakukan. Sebab pasien ini harus selalu mengonsumsi obat seumur hidup untuk bisa sembuh.

"Dan melalui Jambore Kesehatan Jiwa ini sebagai upaya agar percaya dirinya naik lagi," tegasnya.

Pihaknya juga mengimbau, jika masyarakat menemukan ODGJ untuk menghubungi faskes terdekat untuk mendapatkan penanganan secara medis. Dan jika dibutuhkan rujukan ke rumah sakit maka faskes setempat akan berkoordinasi dengan Dinsos P3A serta PMD Tuban.

"Dinsos yang akan memfasilitasi transportasi ke RS dan Dinkes akan mendampingi," imbuh Ratna. (chusnul huda/hei)

comments powered by Disqus