Foto : Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tuban, Abdul Rakhmat. (dok)

Disdik Tuban Tanggapi Pro dan Kontra Pelaksanaan Wisuda TK hingga SMA

Tubankab - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tuban, Abdul Rakhmat memberikan tanggapan terkait dengan tren pelaksanaan wisuda untuk kelulusan siswa di Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) di saat ini.

Adanya penyelenggaraan wisuda tersebut, membuat sejumlah orangtua murid merasa keberatan dengan acara perpisahan yang dikemas seperti kelulusan mahasiswa ini. Pasalnya, selain membayar iuran, mereka juga mempersiapkan biaya rias dan sewa baju. Di lain sisi, beberapa orangtua juga mendukung acara seremonial tersebut.

Terkait fenomena tersebut, Abdul Rakhmat mengakui jika saat ini memang banyak sekolah di jenjang TK sampai SMA yang mengemas acara kelulusan sekolah seperti wisuda, walaupun kegiatan tersebut belum diatur secara tegas pelaksanaannya.

ia mengimbau pihak sekolah tak serta merta membuat kegiatan wisuda yang terkesan memaksakan seluruh siswa mengikuti perayaan kelulusan sekolah. “Ada aturan yang melarang sekolah menarik iuran yang dirasa dapat memberatkan orangtua/wali murid,’’ tukasnya kepada awak media, Selasa (20/06).

Tapi di sisi lain, pria ramah ini juga mengakui, jika sejumlah wali murid justru menginginkan kegiatan seremonial wisuda untuk kelulusan sekolah.

Rakhmat menerangkan bahwa pelaksanaan kegiatan perpisahan siswa secara penuh memang menjadi kebijakan pihak sekolah masing-masing. “Kami sarankan supaya pelaksanaannya digelar secara sederhana dan tidak memberatkan orangtua murid,’’ pintanya.

Menyikapi adanya perdebatan di kalangan masyarakat terkait dengan pelaksanaan wisuda tersebut, Rakhmat menandaskan, Disdik Tuban akan mempertimbangkan untuk membuat surat edaran yang nantinya ditunjukkan kepada pihak sekolah. Inti dari isinya, sekolah tidak boleh menarik iuran yang memberatkan orangtua murid dan tidak mewajibkan seluruh siswa untuk mengikutinya.

“Pemerintah daerah sendiri juga akan melakukan evaluasi terkait dengan pelaksanaan acara wisuda untuk kelulusan sekolah. Dari hasil evaluasi tersebut, diharapkan bisa membuat kebijakan yang tepat sasaran,’’ pungkasnya. (achmad choirudin/hei)

comments powered by Disqus