Diskanak Buka Peluang Pelaku UMKM Gabung di Plaza Ikan
- 05 March 2019 15:52
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 1178
Tubankab - Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Tuban mendorong UMKM Tuban yang bergerak di bidang perikanan dan kelautan untuk ikut bergabung memasarkan produknya di Plaza Ikan Tuban.
Kasi Satpras Perikanan Tangkap pada Diskanak Tuban Warsito mengatakan, jika pihaknya sangat terbuka untuk para UMKM di Tuban bergabung memasarkan produknya di Plaza Ikan.
Menurutnya, semakin banyak UMKM yang bergabung, akan semakin menambah variasi produk oleh-oleh khas Tuban di plaza tersebut. “Semakin banyak yang masuk, jenis oleh-oleh yang bisa dipilih oleh wisatawan akan semakin banyak,” ungkap Warsito kepada wartawan, Selasa (05/03).
Meski peluang dibuka lebar, Warsito mengingatkan, seluruh UMKM yang mendaftar nantinya akan diseleksi terlebih dahulu kualitas produknya. Hal ini penting, sebab dalam Plaza Ikan Tuban kualitas produk sangat diutamakan, sebab Plaza Ikan terpadu pertama di Indonesia ini akan menjadi salah satu destinasi pusat oleh-oleh khas Tuban di bidang laut. “Seleksi ketat terkait mutu akan kami lakukan di semua produk yang dijual di sini. Kenapa? Karena Plaza Ikan ini akan menjadi ikon Tuban nantinya sebagai sentra oleh-oleh,” tegasnya.
Hingga saat ini, plaza yang terdiri dari tiga lantai tersebut terdapat 32 orang pedagang yang menjual hasil perikanan berupa ikan segar dan ikan asapan. Untuk produk UMKM, 10 kios produk makanan olahan laut dari Jenu, Tampakboyo, Palang dan Tuban juga telah ikut meramaikan lantai satu.
Sementara itu, untuk lantai dua dan lantai tiga belum dioperasikan, sebab masih menunggu kesiapan dari pihak manajemen. Perlu diketahui, untuk manajemen, lantai satu di bawah pengawasan dan pengaturan dari Diskanak, sedangkan untuk lantai dua dan tiga Diskanak menyerahkan sepenuhnya kepada manajemen pihak ketiga. “Untuk lantai satu, yang meliputi pedagang ikan asap, ikan segar, produk UMKM, kedai nelayan, dan tempat pelelangan terpadu sepenuhnya dikelola oleh Diskanak. Untuk lantai dua, rencananya akan digunakan sebagai restoran khusus olahan laut serta ruang pertemuan akan dikelola di bawah manajemen pihak ke tiga, begitu pun untuk lantai tiga yang akan digunakan sebagai kafe panorama,” jelentrehnya.
Langkah ini diambil untuk memaksimalkan fungsi dari Ikan tersebut, dan bisa memenuhi espektasi dari masyarakat sesuai dengan tujuan dari Plaza Ikan itu sendiri. “Agar semuanya terarah dengan baik sebagaimana tujuan awal dibangunnya Plaza Ikan ini,” pungkas Warsito. (nurul jamilah/hei)