Foto : Herry Abdul Aziz, Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi Kementerian Kominfo saat berikan sambutan pada Launching Aplikasi Tuban Smart City.(tauviq)

Diskominfo Launching Aplikasi Tuban Smart City

Tubankab - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Tuban, menggelar Review Hasil Pendampingan Penyusunan Msterplan dan Quick Win Program Unggulan serta Launching Aplikasi Tuban Smart City, Selasa (30/10).

Kegiatan yang berlangsung di Pendopo Krido Manunggal Tuban ini, dihadiri kurang lebih 500 tamu undangan yang terdiri dari unsur pimpinan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), staf ahli, asisten, camat, kepala desa/lurah, dan stake holder terkait yang ada di Kabupaten Tuban.

Kepala Diskominfo Kabupaten Tuban, Ir. Hery Prasetyo S. MM, dalam sambutan laporannya menjelasakan, tujuan diadakannya kegiatan tersebut adalah utuk mensosialisasikan penyebar luasan informasi terkait dengan program 100 kabupaten/kota menuju smart city yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan informartika (Kemenkominfo). Selain itu, lanjut Hery, kegiatan ini juga bertujuan untuk penyampaian review hasil pendampingan Penyusunan Masterplan Smart City dan Quick Win Program Unggulan yang telah dilaksanakan dalam bentuk pendampingan selama empat tahap. “Sekaligus Launching Aplikasi Tuban Smart City sebagai tindakan konkret dalam mendukung Program Gerakan 100 Kabupaten/Kota Menuju Smart City, dengan harapan bahwa aplikasi merupakan sebagai langkah awal untuk Tuban menjadi kota yang “cerdas”,” tutupnya.

Sementara itu, Herry Abdul Aziz, Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi Kementerian Kominfo dalam sambutannya meyampaikan bahwa ia mengaku, sangat bahagia karena bisa menjadi bagian dari usaha Kabupaten Tuban untuk memperbaiki kinerja, menekan angka kemiskinan, dan usaha Kabupaten Tuban untuk terus menerus berusaha mengintegrasikan seluruh informasi yang ada di Kabupaten Tuban. “Serta untuk usaha Tuban yang hari ini harus lebih baik dari pada kemarin, dan hari ini harus lebih cerdas dari kemarin,” jelasnya.

Herry mengatakan, dari 172 kabupaten/kota yang dievaluasi dalam gerakan sebelumnya, Kabupeten Tuban masuk di dalamnya. Pada saat Tuban terpilih menjadi satu di antara lima puluh Smart City tersebut, ia mengaku terkesan dengan prestasi tersebut. “Saya bilang, jadikan saya pendamping Tuban,” jelasnya dengan nada tertawa.

Ia menambahkan bahwa keberhasilan dari implementasi Smart City ini, yang pertama ialah mengacu kepada leadership, yakni usaha untuk menggerakkan orang lain. Kedua, lanjut Herry adalah komitmen, yakni janji yang dilaksanakan menjadi sebuah realisasi, sedangkan ketiga yaitu kerja sama.

Herry juga menyampaikan salah satu layanan menu dalam aplikasi Tuban Smart City ini, yakni Paket Wisata Religi Idaman (Pak’e Wiridan), yang nantinya akan memberikan identitas kepada Tuban. Sehingga, lanjut Herry, terdapat tiga catatan yang akan dicapai, yaitu terkait ekosistem pariwisata, produk kreatif, dan wajah kota.

Herry menjelaskan bahwa dalam mewujudkan Pak’e Wiridan ini, perlu adanya sinergi dengan pihak terkait seperti Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora), dan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyar (PUPR) Kabupaten Tuban, guna mendukung percepatan pertumbuhan wisata. “Khususnya wisata religi yang ada di Kabupaten Tuban,” tutupnya. (tauviqurrahman/hei)

comments powered by Disqus