Diskominfo SP Tuban Gelar Sosialisasi Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral, Ini Tujuannya
- 27 September 2023 16:56
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 305
Tubankab - Guna meningkatkan kualitas penyelenggaraan statistik sektoral dan pelayanan publik, Diskominfo SP Tuban mengadakan Sosialisasi Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS).
Acara yang dihelat di Hotel Mustika, Tuban pada Rabu (27/09), menjadi giat penting bagi para pelaku sektor terkait untuk berdiskusi, memahami, dan mengimplementasikan standar peningkatan kualitas penyajian data dan informasi sektoral.
Kepala Bidang Statistik dan Persandian Diskominfo SP Tuban, Abdul Afif, S.SI, M.A.P mengatakan, EPSS adalah suatu bentuk dorongan dari pemerintah pusat untuk memastikan bahwa penyelenggaraan statistik sektoral di tingkat daerah sesuai dengan standar yang diharapkan dan memenuhi kualitas yang diinginkan.
Masih berkaitan dengan EPSS, Afif sapaan akrabnya menambahkan, saat ini perlu diakui bahwa penyelenggaraan statistik sektoral di tingkat daerah masih bervariasi. Oleh karena itu, diharapkan melalui proses evaluasi ini, standar dalam penyelenggaraan statistik sektoral dapat diadopsi secara merata dan konsisten di seluruh daerah.
“Jadi seluruh Indonesia punya standar yang sama baik di tingkat provinsi ataupun kabupaten,” terangnya kepada awak media.
Pada acara ini juga turut mengundang peserta yang merupakan perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang beroperasi dalam struktur pemerintahan Kabupaten Tuban, dengan melibatkan OPD sebagai integral dalam memastikan produksi data berkualitas. Partisipasi mereka sangat diharapkan, terutama dalam tahap-tahap kunci dari siklus data, termasuk perencanaan, pengumpulan hingga proses diseminasi.
“Hasil dari data-data yang telah dikumpulkan ini, muaranya adalah Tuban Satu Data. Ini yang dinilai adalah prosesnya, agar data yang diinput ke dalam Tuban Satu Data memiliki kualitas yang baik,” jelasnya.
Dia mengingatkan agar OPD turut berperan aktif dalam usaha kolaboratif yang telah dirancang. Dengan begitu, jika OPD dapat memastikan manajemen data yang optimal, tentunya akan berpengaruh pada evaluasi di tingkat kabupaten. (yavid rahmat perwita/hei)