Foto : Tim Diskominfo SP Tuban saat transfer knowledge pemanfaatan Drone Emprit. (kiki)

Diskominfo Tuban Gandeng Drone Emprit untuk Analisis Media Sosial dan Penguatan Branding Daerah

Tubankab - Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo SP) Kabupaten Tuban mengikuti kegiatan transfer knowledge pemanfaatan tools Media Analytic "Drone Emprit" yang diselenggarakan oleh PT. Media Kernels Indonesia. 

Acara ini berlangsung selama dua hari, Senin-Selasa (02-03/12), dengan tujuan meningkatkan kemampuan analisis media sosial guna mendukung upaya branding Kabupaten Tuban.

Terkait hal tersebut, Kepala Diskominfo SP Kabupaten Tuban, Arif Handoyo, S.H., M.H., menjelaskan bahwa penggunaan 'Drone Emprit' sebagai tools analisis media sosial memungkinkan pihaknya untuk menggali lebih dalam terkait isu-isu yang berkembang di masyarakat. Dengan data yang akurat, pemerintah dapat lebih cepat merespons persoalan sekaligus memperkuat citra positif Kabupaten Tuban di ranah digital.

“Dengan menganalisis data yang ada di media sosial, kami dapat menemukan isu-isu yang tengah menjadi perhatian masyarakat khususnya di Kabupaten Tuban. Data ini sangat berguna untuk merancang solusi yang relevan, baik dalam hal kebijakan publik maupun perencanaan strategi komunikasi untuk menunjang branding Kabupaten Tuban,” ujar Kadis Kominfo SP Tuban, Selasa (03/12).

Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa kerja sama dengan PT. Media Kernels Indonesia menghadirkan pendekatan teknologi canggih dalam pemantauan percakapan di media sosial. Data yang dihasilkan memungkinkan pemerintah untuk memahami pola diskusi, sentimen publik, hingga peta persebaran informasi terkait Tuban.

“Kita ingin memastikan bahwa Kabupaten Tuban tidak hanya dikenal karena potensi alam dan industrinya, tetapi juga menjadi daerah yang responsif dan progresif di era digital. Tools seperti Drone Emprit ini membantu kami mencapai tujuan tersebut,” tambah Arif.

Selama dua hari kegiatan, peserta dari  Diskominfo SP mendapatkan pelatihan intensif. Materi yang diberikan meliputi cara membaca data visualisasi dari Drone Emprit, metode interpretasi sentimen publik, hingga strategi tindak lanjut dari hasil analisis.

Arif berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di Diskominfo dalam memanfaatkan teknologi informasi. “Semoga setelah pelatihan ini, kita mampu menggunakan data sebagai dasar dalam setiap langkah komunikasi dan kebijakan, sehingga apa yang kita lakukan benar-benar selaras dengan kebutuhan masyarakat,” katanya.

Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada PT. Media Kernels Indonesia atas dukungannya dalam pelatihan ini. Menurut Arif, kolaborasi serupa di masa depan perlu terus dilakukan untuk memastikan Kabupaten Tuban dapat bersaing, terutama dalam era digitalisasi.(yavid rahmat perwita/hei)

comments powered by Disqus