Diskopumdag Tuban Sebut Sebanyak 239 UMKM Gagal Bayar BLT Dampak Kenaikan BBM
- 18 January 2023 20:58
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 833
Tubankab - Pemkab Tuban tidak hanya menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) dampak kenaikan BBM kepada pengemudi angkutan umum dan driver ojol selama 2022. Namun, pelaku UMKM juga memperoleh bantuan yang sama.
Data yang dihimpun di Kantor Diskopumdag menyebutkan, sepanjang 2022 Pemkab Tuban telah menyalurkan BLT dampak kenaikan BBM kepada 3.075 pelaku UMKM sebesar Rp 450 ribu per orang. Namun, jumlah yang terbayar sebanyak 2.836 UMKM dan yang tidak terbayar 239 UMKM.
Dari 239 UMKM yang gagal bayar itu, di antaranya karena meninggal 7 orang, KPM di luar kota 5 orang, KPM ganda dalam 1 KK 20 orang, KPM PNS, TNI, Polri, DPR, honorer Pemda 1 orang, KPM pindah alamat 32 orang, KPM sudah mendapat bantuan 161 orang, dan KPM mampu 13 orang.
"Dari sisa dana yang gagal bayar itu telah ditransfer kembali ke Pemda, sebab dana BLT tersebut bersumber dari PAPBD 2022," jelas Penyuluh Perindustrian dan Perdagangan pada Diskopumdag Tuban, Heri Wibowo, Rabu (18/01).
Untuk itu, ujar Heri, ke depan para UMKM harus tetap semangat dan bangkit meski di tengah adanya isu resesi. BLT ini, lanjut Heri, adalah wujud nyata Pemkab Tuban peduli terhadap UMKM yang ada.
"Dua tahun terakhir para pelaku UMKM juga telah mengalami masa-masa sulit saat pandemi, kini mereka harus bangkit," pungkasnya. (chusnul huda/hei)