DISPARBUDPORA BINA SENIMAN DAN PELESTARI KESENIAN

Tubankab - Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban mengadakan pembinaan kepada para seniman, organisasi kesenian berprestasi dan pelestari kesenian 2018 di ruang pertemuan dinas setempat, Jumat (16/03).

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari (15-17 Maret) ini diikuti 100 peserta, yang terdiri dari 50 orang pelaku kesenian tongklek, 30 dalang, dan 20 sinden, yang mewakili seluruh Kabupaten Tuban.

Menurut Kepala Bidang Kebudayaan pada Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban Sunaryo, pemberdayaan dan pembinaan kepada para seniman harus dilakukan guna meningkatkan kualitas mereka dan melestarikan kesenian itu sendiri.

“Kita selalu melakukan pembinaan terus menerus dan berkelanjutan,” ujar Sunaryo.

Sementara itu, Sumardi selaku ketua panitia mengatakan, pembinaan dan pemberdayaan seniman ini tidak membatasi usia. Akan tetapi, ada pembagian kategori yang harus diikuti masing-masing peserta, yaitu apabila ada calon bibit muda di bawah SMA, akan dititipkan terlebih dahulu, dan baru bisa menjadi peserta resmi pemberdayaan seniman ketika telah masuk SMA.

Masih terang Sumardi, untuk tindak lanjut dari kegiatan pembinaan ini, para pelaku seniman ini nantinya akan dikirim ke kompetisi festival kesenian di tingkat Provinsi Jawa Timur.

Lebih jauh Sumardi menjelaskan, kegiatan pembinaan pemberdayaan dan seniman ini telah berlangsung sejak 2016. Namun, pada 2017 silam pesertanya terdiri dari pelaku kesenian musik Islami dan penyutradaraan. “Rencananya pada 2019, peserta pembinaan dan pemberdayaan seniman ini adalah penata tari dan penata musik iringan tari,’’ ucapnya.

Dengan diadakannya pembinaan pemberdayaan dan seniman ini, harap Sumardi, para pelaku kesenian (tongklek, dalang, dan sinden) bisa menjadi pelaku seni yang profesinal untuk ke depannya, sesuai potensi kesenian masing-masing peserta. (tauviqurrahman/hei)

comments powered by Disqus