Foto : Peserta Kirab Budaya tengah melintasi jalan protokol. (agus)

Disparbudpora Gelar Kirab Budaya, Wabup : Jadi Tolok Ukur Kegiatan Masa Mendatang

Tubankab - Pemkab Tuban, melalui Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) bersama organisasi kepemudaan dan seni budaya menyelenggarakan Kirab Budaya dengan tema 'Pemuda Tuban Bersatu', Minggu (11/11).

Dari Pendopo Kridho Wicaksono, Desa Prunggahan Kulon, Wakil Bupati Tuban, Ir.H.Noor Nahar Hussein, M.Si., memberangkatkan kurang lebih 1.250 peserta kirab budaya. Turut hadir pada pemberangkatan tersebut, di antaranya Kepala Disparbudpora, Forkopimka Semanding, dan Perangkat Desa Prunggahan Kulon. 

Kepada awak media, wabup menyampaikan rasa bangga dan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam kesuksesan acara ini. Kirab budaya ini menjadi rangkaian kegiatan Peringatan Hari Jadi Kabupaten Tuban ke-725. Kirab akbar dari Prunggahan Kulon yang dulunya adalah pusat Kabupaten Tuban merupakan agenda yang hanya dilakukan 5 tahun sekali.

Wabup menerangkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempertahankan budaya adu luhung di Kabupaten Tuban. Dikemas secara kekinian, kirab budaya tetap mempertahankan nilai-nilai luhur yang terkandung pada setiap persembahan. Sehingga bisa menarik minat generasi milenial. "Nilai-nilai luhur tersebut akan terus dikembangkan sehingga menjadi ciri khas dan warga Tuban sebagai Telatah Ronggolawe Bumi Wali," serunya. 

Pemkab Tuban juga terus berupaya mengembangkan seni budayanya. Tidak hanya itu, Pemkab Tuban mendorong keterlibatan perusahaan di Kabupaten Tuban dalam memberikan wahana bagi warga Kabupaten Tuban, termasuk pemuda untuk berkreasi seni budaya. 

Wabup asal Rengel ini menegaskan bahwa pemuda Tuban harus benar-benar mengenali identitasnya sebagai warga Tuban. Yaitu, dengan cara uri-uri budaya Kabupaten Tuban. Di samping itu, pemuda Tuban harus dibekali budaya yang luhur sehingga akan membentuk kepribadian dan karakternya.

Wabup berharap kirab budaya ini dapat terus dilangsungkan di tahun-tahun mendatang, dengan melibatkan lebih banyak peserta, organisasi, maupun komunitas lain. Kirab budaya kali ini menjadi tolok ukur untuk kegiatan masa mendatang. "Harus terus ditingkatkan. Pemkab Tuban siap senantiasa mendukung pengembangan budaya Kabupaten Tuban," tegasnya disambut riuh tepuk tangan. 

Sementara itu, Koordinator Kirab Budaya, Satria Anggameira Pradipta mengungkapkan bahwa kegiatan ini diikuti 1.250 peserta dari 40 komunitas dan organisasi dengan berbagai bidang. Di antaranya komunitas seni budaya, komunitas minat dan bakat, dan organisasi kepemudaan lain. "Ketika tiba di Alun-alun Tuban, kirab budaya akan diterima oleh bupati bersama Forkopimda dan pimpinan OPD," jelasnya.

Para peserta akan melakukan long march dimulai dari Prunggahan Kulon dan finish di Alun-alun Tuban. "Kurang lebih akan menempuh jarak 5 kilometer dan melewati jalan raya," ungkapnya.

Diharapkan dengan diadakannya kirab budaya ini dapat menarik perhatian masyarakat untuk ikut melestarikan seni dan budaya di Kabupaten Tuban. (m agus h/hei)

Sumber : Media Center

comments powered by Disqus