Foto : Kasi Pelestari Budaya pada Disparbudpora Kabupaten Tuban, Eko Hardoyo. (nahrus)

Disparbudpora Gelar Pemilihan Penari Daerah

Tubankab - Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Tuban mengadakan audisi Pemilihan Penari Daerah Tahun 2019. Acara tersebut merupakan suatu bentuk kompetisi bagi para penari lokal yang telah diseleksi berdasarkan kriteria khusus. Para penari yang sudah mendaftar akan diuji melalui penyajian tari daerah yang disajikan secara tunggal atau kelompok.

Pendaftaran untuk audisi ini sudah dibuka sejak 23 Januari 2019 lalu dan akan ditutup pada 18 Februari 2019 mendatang, dan dilanjutkan dengan temu teknis pada 19 Februari 2019 di aula dinas setempat.

Kasi Pelestari Budaya pada Disparbudpora Kabupaten Tuban, Eko Hardoyo saat dikonfirmasi, Jumat (25/01) mengatakan, saat ini sudah ada 10 peserta yang mendaftar dari latar belakang yang berbeda-beda. Ada yang masih sekolah maupun umum, namun mayoritas masih pelajar.

Eko berharap, para peserta yang mendaftar datang dari berbagai daerah yang ada di Bumi Wali, namun saat ini pendaftar yang ada baru dari empat daerah, yaitu Kecamatan Jatirogo, Parengan, Rengel dan Tuban Kota. 10 Finalis dari Pemilihan Penari Daerah 2019 tersebut juga akan dinobatkan sebagai Duta Tari 2019.

Selain dinobatkan sebagai duta tari, terang Eko, para finalis tersebut juga akan selalu dilibatkan dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh Disparbudpora Kabupaten Tuban baik sebagai penyaji atau sebagai peraga.

Duta tari ini, sambung Eko, juga mengemban tugas yang tidak sepele, mereka akan menjadi kader untuk melakukan pendataan, serta sosialisasi untuk mengenalkan dan mempromosikan budaya Tuban.

“Saya ingin agar pemilihan duta tersebut tidak hanya sebatas kegiatan pencarian bakat semata, namun kegiatan jangka panjang untuk para finalis juga perlu dipikirkan lebih serius,” ujarnya.

Ia melanjutkan, para finalis diwajibkan memiliki wawasan yang luas, baik itu wawasan umum tentang Kabupaten Tuban atau wawasan khusus terkait seni tari itu sendiri. Wawasan tersebut yang nantinya akan menjadi bekal mereka dalam mengemban tugas yang akan diberikan. Menurutnya, melalui pemilihan penari daerah tersebut, Disparbudpora Kabupaten Tuban juga berniat untuk menjadikan Tuban sebagai daerah tujuan wisata budaya.

“Seperti yang kita tahu, Bumi Wali memiliki banyak sekali jenis seni budaya yang layak untuk dipromosikan kepada para wisatawan dari luar daerah, berbagai upaya pengembangan serta penguatan juga sudah sering dilakukan namun perjuangan tersebut belum cukup,’’ jelentrehnya.

Ia menjelaskan, perlu ada kesadaran dari masyarakat untuk mengimbangi perkembangan budaya yang saat ini lebih condong pada sifat individual dan konsumtif dengan kesenian yang lebih orisinal.

“Berbagai upaya pengembangan dan penguatan seni yang berakar pada nilai-nilai luhur budaya tradisi juga sudah gencar dilakukan, hal tersebut dimaksudkan untuk memperkuat jati diri dan karakter bangsa,” jelas Eko.

Diharapkannya, adanya upaya tersebut dapat memberikan dampak positif bagi seni tradisi, dan menjadikan Bumi Wali sebagai daerah tujuan wisata budaya, serta dapat meningkatkan perekonomian para pelaku seni tradisi. (m nahrussodiq/hei)

comments powered by Disqus