DISPARBUDPORA UNDANG PARA PENGURUS MAKAM WALI, ADA APA ?

Tubankab - Dalam rangka persiapan acara Anugerah Wisata Jawa Timur (AWJ), Disparbudpora Kabupaten Tuban gelar rapat koordinasi (Rakor) Pengembangan dan Promosi Wisata Religi Kabupaten Tuban di aula kantor setempat, Kamis (22/03).

Acara ini juga dihadiri oleh tujuh pengurus makam wali di Kabupaten Tuban, di antaranya pengurus Makam Sunan Bonang, Ibrahim Asmoro Qondi, Sunan Bejagung, Siti Syari’ah, Sunan Geseng, Aryo Tedjo, Barat Ketigo.

Menurut Kepala Disparbudpora Kabupaten Tuban Drs. Sulistiyadi MM, untuk menjadi makam yang layak dikembangkan menjadi obyek wisata religi, harus memenuhi beberapa unsur, di antaranya, mempunyai nilai sejarah atau legenda (mengandung nilai teladan dan keilmuan/edukasi), mempunyai nilai situs cagar budaya, sudah dikelola dan dikenal oleh masyarakat, mempunyai lokasi yang strategis dan cukup untuk dikembangkan.

Pihaknya mengaku, berencana membuat komunitas pemangku makam di Kabupaten Tuban untuk mengembangkan wisata religi tersebut. “Kita perlu membuat komunitas pemangku makam,” tegas Kepala Disparbudpora Tuban tersebut.

Lebih jauh dikatakannya, dikarenakan banyak terselip hal-hal yang butuh pelurusan informasi untuk para pengunjung ziarah, oleh karena itu, pihaknya memberikan wawasan kepada para pemandu/juru kunci makam agar bisa menjelaskan terkait tujuan berziarah ke makam wali atau aulia. “Banyak pengunjung yang bermacam-macam permintaannya, sedangkan pemandu makam mengiyakan. Ini kan mengkhawatirkan, karena ada kaitannya dengan keimanan, yang menjurus hal-hal yang berbau syirik,” terangnya di hadapan para pengurus makam.

Ia berharap, jika telah terbentuk paguyuban atau komunitas pemangku makam di Kabupaten Tuban, nantinya bisa saling bersinergi, dan melayani pengunjung dengan semestinya.

“Semua makam yang dikelola oleh Pemda nantinya bisa profesional,” tambah mantan Asisten Perekonomian dan Pembangunan tersebut.

Perlu diketahui, Kabupaten Tuban saat ini merupakan salah satu destinasi wisata atau daerah tujuan wisata di Jawa Timur. Pada 2017, jumlah kunjungan wisata di Kabupaten Tuban mencapai 5.700.404 orang. Dari jumlah kunjungan tersebut, 4.752.281 orang atau sebesar 83 persen merupakan wisatawan religi yang dihitung dari kunjungan di Makam Sunan Bonang, Ibrahim Asmoro Qondi, Sunan Bejagung Lor, dan Bejagung Kidul. (tauviqurrahman/hei).

comments powered by Disqus