Dispersip Tuban Permudah Akses dan Perkuat Sosialisasi Lewat Aplikasi Tulib
- 06 May 2025 14:11
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 13
Tubankab – Menyikapi masukan masyarakat terkait kendala teknis dan keterbatasan informasi seputar penggunaan aplikasi Tuban Digital Library (Tulib), Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tuban (Dispersip Tuban) berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan, baik dari sisi teknologi maupun penyampaian informasi kepada publik.
Plt. Kepala Dispersip Tuban melalui Kepala Bidang Perpustakaan, Masykuri, menyampaikan bahwa seluruh umpan balik dari masyarakat menjadi catatan penting bagi pihaknya. "Kami berterima kasih atas kritik dan saran yang disampaikan. Itu menjadi cermin untuk kami melakukan evaluasi dan perbaikan, demi meningkatkan kenyamanan dan kemudahan layanan," ungkapnya, Selasa (06/05).
Menanggapi sejumlah keluhan mengenai error sistem dan alur pendaftaran yang dianggap belum efisien, Masykuri menjelaskan bahwa saat ini Dispersip Tuban tengah berkoordinasi intensif dengan pihak Gramedia selaku pengembang aplikasi Tulib. Proses evaluasi teknis dilakukan untuk memperbaiki performa sistem, mempercepat waktu respon aplikasi, serta menyederhanakan prosedur pendaftaran dan login.
"Kami sudah menjalin komunikasi dengan tim pengembang dari Gramedia. Harapannya, melalui evaluasi ini, aplikasi Tulib bisa lebih stabil, ringan, dan ramah pengguna ke depannya," jelasnya.
Tidak hanya dari sisi teknis, Dispersip Tuban juga menggencarkan upaya sosialisasi untuk memperluas jangkauan informasi, terutama mengenai tata cara pendaftaran dan penggunaan aplikasi. Sosialisasi dilakukan melalui berbagai kanal, seperti media sosial, pamflet digital, hingga komunikasi langsung melalui fitur DM dan email resmi Perpusda Tuban.
"Kami menyadari pentingnya penyampaian informasi yang praktis dan mudah dipahami. Karena itu, kami telah menyiapkan panduan visual dalam bentuk infografis, serta membuka layanan tanya jawab yang responsif agar pengguna tidak kesulitan saat mengakses Tulib," ujar Masykuri.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa aplikasi Tulib merupakan bagian dari upaya transformasi digital layanan perpustakaan yang terus disempurnakan secara bertahap. Dispersip Tuban pun membuka ruang sebesar-besarnya bagi masyarakat untuk menyampaikan masukan sebagai bahan perbaikan berkelanjutan.
"Transformasi digital adalah proses jangka panjang, dan kami berkomitmen untuk terus belajar dan berkembang. Masukan dari masyarakat menjadi fondasi utama dalam membentuk layanan yang inklusif dan bermanfaat bagi semua kalangan," tutupnya. (yavid rp/hei)