Foto : Kegiatan Bimbingan Bimtek Strategi Komunikasi Berbasis Isu Publik bagi IKP/Pranata Humas. (miswoni)

Ditjen IKP Gelar Bimtek Penyusunan Strategi Komunikasi Berbasis Isu Publik, Ini Tujuannya

Tubankab – Direktorat Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik, Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP), Kementerian Komunikasi dan Informasi menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Strategi Komunikasi Berbasis Isu Publik bagi pegawai yang membidangi IKP/Pranata Hubungan Masyarakat se-Indonesia, bertempat di Ascent Premiere Hotel and Convention Kota Malang, Rabu (24/07).

Kegiatan yang diikuti 50 peserta onsite terdiri dari instansi pusat dan daerah serta peserta ofsite melalui platform zoom meeting dibuka oleh Staf Ahli Ekonomi dan Keuangan Sekretaris Daerah Kota Malang, M. Sailendra, S.T. M.T. Dalam sambutannya, mantan Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang ini menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan tersebut untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan aparatur dalam menangani isu-isu komunikasi publik dan tata cara menyusun strategi komunikasi berbasis isu publik.

“Strategi komunikasi publik sangat diperlukan, tidak hanya bagi kita selaku pemerintah menyampaikan poin-poin kebijakan program kepada masyarakat, tetapi juga kita bisa menangkap isu-isu yang berkembang di masyarakat, sehingga isu-isu publik yang berkembang di masyarakat bisa kita olah dan rumuskan apa solusi dan bagaimana cara menanganinya,” pungkas Sailendra sebelum membuka acara tersebut.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Kominfo, Dr. Hasyim Gautama, menyampaikan keberhasilan komunikasi publik diperlukan strategi yang tepat untuk tujuan komunikasi yang diharapkan dapat tercapai sesuai target yang diinginkan.

“Kita mesti menyusun strategi komunikasi yang efektif guna menyampaikan berbagai kebijakan program pemerintah kepada masyarakat luas,” jelasnya.

Hasyim menambahkan bahwa penyusunan strategi komunikasi yang efektif tidak bisa lepas dari isu publik yang beredar di media sosial, mengingat media sosial menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Media sosial tidak hanya digunakan sebagai sarana komunikasi dan hiburan tetapi juga sebagai platform.

Kegiatan bimtek ini menghadirkan pemateri praktisi kehumasan dari Communication Strategist Reputasia, Fardila Astari dengan materi cara menyusun strategi komunikasi yang efektif dan Dr. Aqsath Rasyid Naradhipa, dari CEO NoLimit dengan monitoring isu komunikasi publik di media sosial. (miswoni/hei)

comments powered by Disqus