Foto : Petugas DK-P2P Tuban saat lakukan pemeriksaan pada hewan kurban. (mila)

DKP2P Tuban Lakukan Pemeriksaan Antemortem Pada Hewan Kurban, Ini Tujuannya

Tubankab - Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP2P) Kabupaten Tuban melakukan pemeriksaan antemortem pada hewan ternak yang akan disembelih di beberapa lokasi, Rabu (28/06).

Petugas kesehatan hewan DKP2P melakukan pemeriksaan di masjid-masjid dan Rumah Potong Hewan (RTH), dan lokasi lainnya di kawasan Kota Tuban, seperti Masjid Agung, Masjid Al- Fajri dan Sumur Srumbung.

Sub Koordinator Penerapan dan Pengawasan Kesehatan Masyarakat Veteriner DKP2P Tuban, Eny Dwi Sulistyowati Susan menjelaskan, pemeriksaan tersebut harus dilakukan sebelum hewan ternak disembelih. Hal ini untuk memastikan kondisi hewan kurban dalam keadaan baik.

Tim telah mulai melakukan pemeriksaan antemortem sejak tiga hari sebelum Idul Adha. Dari hasil pemeriksaan, hingga saat ini belum ditemukan ternak kurban yang tidak sesuai syarat. Artinya, semua hewan ternak baik kambing maupun sapi yang diperiksa petugas telah sesuai syarat, yaitu sehat, tidak cacat, tidak kurus, cukup umur, dan sudah mendapatkan vaksin PMK dan LCD.

“Alhamduliilah semua sehat dan sudah divaksin terutama untuk sapi, banyak yang memakai ear tag,” jelas Eny kepada reporter Diskominfo-SP.

Ia melanjutkan, setelah pemeriksaan antemortem, pada Hari Raya Kurban akan dilakukan pemeriksaan postmortem di lokasi yang sama. Tujuannya untuk mengecek kondisi daging dari hewan kurban yang disembelih benar-benar layak untuk diberikan kepada masyarakat yang berhak.

“Jadi kita pastikan kualitas daging itu baik dan layak konsumsi,” ungkapnya.

Adapun untuk pelaksanaan pemeriksaan postmortem, pihaknya bekerja sama dengan Ikatan Dokter Hewan Indonesia (IDHI) untuk menempatkan dokter hewan di seluruh lokasi penyembelihan hewan kurban di Kabupaten Tuban.

“Kita sasar tempat yang sama, dan juga lokasi lain yang menyembelih hewan kurban dalam jumlah banyak,” tutupnya. (nurul jamilah/hei)

comments powered by Disqus