Foto : Sosialisasi Kartani di kantor DKPPP Tuban. (udin)

DKPPP Tuban Harapkan Kartani Segera Tersalurkan, Ini Alasannya

Tubankab - Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kabupaten Tuban, Eko Arif Yulianto berharap penyaluran atau pendistribusian Kartu Tani (Kartani) di Kabupaten Tuban segera tersalurkan ke para petani.

Hal tersebut disampaikan Eko saat kegiatan sosialisasi pendistribusian Kartani yang dilaksanakan Bank BNI Cabang Tuban di ruang rapat DKPPP Tuban pada Senin (27/02).

Sosialisasi yang diikuti puluhan peserta dari Gapoktan, petani, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), distributor pupuk serta pemilik kios pupuk tersebut bertujuan agar penyaluran Kartani di 2023 ini bisa lebih optimal. Mengingat hasil evaluasi pendistribusian Kartani tahun lalu belum bisa optimal karena terhambat beberapa kendala. 

Eko menyampaikan bahwa distribusi Kartani sejauh ini baru sekitar 30 persen atau 4.000 kartu dari total keseluruhan sebanyak 14.000 kartu tani yang ada di BNI Cabang Tuban. Untuk itu, melalui sosialisasi ini, pihaknya meminta kerja sama seluruh pihak, termasuk Gapoktan dan distributor pupuk ikut aktif membantu pihak bank dalam menyukseskan penyaluran Kartani.

"Kartani sangat penting bagi petani, pasalnya pupuk subsidi dari pemerintah hanya bisa diakses melalui Kartani dan T-Pubers berdasarkan E-RDKK dengan NIK," terang Eko. 

Sementara itu, salah satu peserta sosialisasi, Neffi Mudholifatih, distributor pupuk Kecamatan Plumpang dan Kerek dari Koperasi Jasa Jaya Bersama Tuban menyampaikan, selama ini Kartani belum bisa dipergunakan oleh penerima. Sehingga sementara ini transaksi pendiatribusian pupuk subsidi dilakukan sesuai Permentan nomor 10 tahun 2022 menggunakan aplikasi T-Pubers. 

Bahkan, Neffi juga mengaku jika sampai saat ini Kartani belum bisa diaktifkan karena belum terinjek saldo. "Sehingga Kartani belum bisa dimanfaatkan sesuai fungsinya," imbuhnya. 

Melalui sosialisasi ini, pihaknya meminta pihak bank bisa segera menyalurkan Kartani beserta aktivasinya secara serentak. "Sehingga seluruh petani menerima Kartani secara merata," ujarnya. 

Sementara itu, Pemimpin BNI Cabang Tuban, Samsul Arif menyampaikan, sosialisasi ini sebagai sarana evaluasi percepatan pendistribusian Kartani di wilayah Tuban. 

Untuk itu, lanjutnya, diperlukan kerja sama yang intens antara stakeholder terkait, sehingga dapat meminimalisasi kendala yang terjadi di lapangan. 

Kemudian terkait sisa penyaluran kartu Tani, BNI Cabang Tuban akan melakukan koordinasi kembali dengan dinas terkait guna menyusun jadwal penyaluran Kartani. Pihaknya optimis selama tidak ada kendala dan terjalin kerja sama yang baik, kartu tani akan tersalur secara optimal.

Arif juga berpesan apabila terdapat kendala terkait kartu tani, agar segera menguhubungi BNI terdekat. (achmad choirudin/hei)

comments powered by Disqus