DPD Permadani Tuban Resmi Buka Pawiyatan Panatacara Tuwin Pamedhar Sabda Untuk Bregada XIV
- 25 December 2024 19:07
- Heri S
- Umum,
- 40
Tubankab - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persaudaraan Masyarakat Budaya Nasional Indonesia (Permadani) Kabupaten Tuban menggelar Purwawiyata atau Pembukaan Pawiyatan Panatacara Tuwin Pamedhar Sabda Bregada XIV (angkatan ke-14).
Kegiatan yang diikuti sekitar 176 orang dari berbagai unsur ini diselenggarakan di Balai Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Rabu (25/12).
Perwakilan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban, Drs. Juwadi, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas andil Permadani dalam nguri-nguri budaya dan Bahasa Jawa. Apalagi, warga dan calon siswa Permadani Tuban tidak hanya berasal dari kabupaten setempat, melainkan juga dari berbagai kabupaten tetangga, antara lain Kabupaten Bojonegoro, Lamongan, dan Rembang.
“Warga Permadani Tuban tidak hanya dari Tuban, tapi sampai luar kabupaten. Hal ini menunjukkan kepedulian sekaligus semangat melestarikan budaya leluhur bangsa,” ucap Koordinator Wilayah Kecamatan Bidang Pendidikan (Korwilcam) Kecamatan Tuban tersebut.
Diterangkan, saat ini banyak generasi muda yang kurang peduli dengan budaya leluhur bangsa. Oleh karena itu, Permadani Tuban diharapkan bisa bersinergi dan berkolaborasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, salah satunya guna mendukung program Bupati Tuban untuk senantiasa melestarikan dan menguatkan budaya, khususnya di Kabupaten Tuban.
Juwadi mengungkapkan, melestarikan budaya bangsa merupakan kewajiban setiap warga negara tanpa terkecuali. Di samping itu, keberagaman budaya adalah cermin kepribadian sebuah bangsa.
Untuk itu, ia mengingatkan kepada calon siswa Bregada XIV untuk senantiasa menguatkan tekad dan niat agar bersungguh-sungguh belajar di pawiyatan. Sehingga,
bisa ikut menjaga dan melestarikan budaya dan Bahasa Jawa.
Selanjutnya, Ketua DPD Permadani Tuban, Indah Sri Hari Peni, S.Sos, menerangkan bahwa Permadani adalah salah satu wadah berkumpulnya para pecinta dan pelestari budaya khususnya budaya Jawa yang merupakan peninggalan para leluhur yang harus senantiasa dilestarikan agar budaya tersebut tidak punah tergerus zaman.
“Permadani ini sifatnya non-politik dan non-komersial. Berkiprah dalam hal budaya. Untuk itu, mohon agar kami bisa diberikan dukungan dan ruang agar bisa menjalan program Tri Karsa Budaya, yakni menggali, menumbuhkembangkandan melestarikan budaya nasional, sekaligus bisa memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar,” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, Indah, sapaannya, juga menuturkan bahwa Permadani DPD Kabupaten Tuban setelah mewisuda siswa Permadani bregada (angkatan) XIII pada 28 Juli 2024 dan selanjutnya membuka program pembelajaran untuk bregada XIV. Adapun, pendidikan dan pelatihan tentang kebudayaan Jawa akan dilaksanakan selama kurang lebih enam bulan bertempat di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kebonsari 2 Tuban. (yeni dh/hei)