Dukung Program Kesehatan Nasional, Dinkes P2KB Tuban Gelar Simulasi Pemeriksaan Kesehatan Gratis
- 01 February 2025 19:52
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 23
Tubankab - Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Tuban menggelar simulasi program "Pemeriksaan Kesehatan Gratis" (PKG) yang berlangsung di Puskesmas Semanding, Sabtu (01/02).
Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah awal dalam mendukung program kesehatan nasional yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto, khususnya bagi masyarakat yang sedang berulang tahun.
Kepala Dinkes P2KB Tuban, Esti Surahmi, menyampaikan bahwa simulasi ini bertujuan untuk memastikan kesiapan fasilitas kesehatan dalam memberikan pelayanan pemeriksaan gratis. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi upaya untuk mengevaluasi berbagai aspek teknis, termasuk durasi pemeriksaan agar pelayanan dapat berjalan efektif dan efisien.
Dikatakan Esti, simulasi ini menyasar tiga kelompok utama penerima manfaat program PKG Ulang Tahun, yaitu bayi baru lahir, balita dan anak prasekolah, serta kelompok usia dewasa dan lansia. Dengan adanya pembagian kelompok ini, pemeriksaan dapat dilakukan secara lebih terstruktur dan sesuai dengan kebutuhan kesehatan masing-masing usia.
“Melalui simulasi ini, kami ingin melihat bagaimana alur pelayanan, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk satu kali pemeriksaan, serta kendala teknis yang mungkin terjadi. Dengan begitu, program ini nantinya bisa berjalan optimal,” ujar Esti.
Lebih lanjut, Dinkes P2KB Tuban juga berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat. Evaluasi dari hasil simulasi ini akan menjadi dasar dalam menyusun strategi implementasi program PKG Ulang Tahun agar dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.
Tak hanya itu, pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk mendukung dan memanfaatkan program ini dengan baik. Dengan adanya pemeriksaan kesehatan gratis, diharapkan tingkat kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan semakin meningkat, serta dapat mendeteksi potensi penyakit lebih dini. (yavid rp/hei)