Edukasi tentang Sejarah, Museum Kambang Putih Gelar Pameran Bersama
- 02 October 2023 14:57
- Yolency
- Umum,
- 397
Tubankab - Dalam rangka mengedukasi masyarakat tentang sejarah, Museum Kambang Putih Tuban yang dikelola oleh Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) menggelar sebuah pameran bersama.
Setelah resmi dibuka pada Sabtu (30/9) malam lalu di Gedung Budaya Loka oleh Kepala Disbudporapar Tuban, M. Emawan Putra, pameran yang berkolaborasi bersama tujuh museum lainnya ini bisa dikunjungi masyarakat hingga Rabu (04/10) mendatang tanpa dipungut biaya alias gratis.
Selain Museum Kambang Putih Tuban sebagai tuan rumah, museum yang turut berkolaborasi memeriahkan pameran antara lain: Museum Sunan Drajat dari Lamongan; Museum R.A Kartini dari Rembang, Museum Olahraga dari Surabaya; Museum Bagawanta Bhari dari Kediri; Museum Sunan Giri dari Gresik; Museum Islam K.H. Hasyim Asy’ari dari Jombang; dan Museum Rajekwesi dari Bojonegoro.
Menurut Kepala Disbudporapar Tuban, Emawan, sudah waktunya setiap museum yang ada untuk dikembangkan, baik dari pembenahan fisik atau peningkatan dalam pemberian layanan.
“Juga, harus bisa memberikan edukasi kepada masyarakat luas dan bisa diakses dengan mudah. Jadikan museum ini sebagai tempat yang menyenangkan, kalau perlu buka di jam malam,” tambah Emawan, Senin (02/10).
Pada kesempatan yang berbeda, memasuki hari ketiga setelah dimulainya pameran, terlihat sejumlah kelompok siswa Sekolah Dasar (SD) datang untuk mengunjungi Budaya Loka. Mereka dengan antusias memperlihatkan rasa ingin tahu dengan mengelilingi setiap stan pameran yang tersedia.
Disampaikan oleh Teguh Wahyudi, salah satu guru SDN Doromukti yang mendampingi siswa mengungkapkan, kelompok siswa yang datang berkunjung ini berasal dari empat sekolah yang berbeda, yaitu SDN Doromukti, SDN Kebonsari 1, SDN Kebonsari 2, dan SDN Kebonsari 3.
Menurut Teguh, pameran ini memiliki dampak positif yang signifikan. Dirinya juga berharap agar kegiatan serupa dapat diadakan secara tahunan, dengan penambahan koleksi-koleksi baru yang dapat dipamerkan. (yavid rahmat perwita/hei)