Enam Desa Juara Lomba Desa Siaga Aktif, Masuk Dalam Strata Purnama
- 06 November 2018 17:03
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 1573
Tubankab - Sedikitnya 6 desa di Kabupaten Tuban berhasil meraih juara dalam Lomba Desa Siaga Aktif. “Keenam desa tersebut, masuk dalam strata Purnama,” terang Kasi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat pada Dinkes Tuban Windu Budiati, saat ditemui oleh reporter tubankab.go.id di ruang kerjanya, Selasa (06/11).
Desa-desa tersebut, sebut Windu, adalah Desa Remen, Kecamatan Jenu (juara I), Desa Tergambang, Kecamatan Bancar (juara II), Karangtinoto, Kecamatan Rengel (juara III), Desa Kedungsoko, Kecamatan Plumpang (juara harapan I), Desa Plajan, Kecamatan Tambakboyo (juara harapan II), Desa Ngawun, Kecamatan Parengan (juara harapan III).
Dalam verivikasi lapangan tersebut, dikatakan Windu, terdapat beberapa poin tertentu yang mempengaruhi penilaian, di antaranya adalah seperti terkait pemberdayaan masyarakat sekitar, peran dari pemerintah desa, penganggaran dana desa, cakupan dan keaktivan program desa, serta partisipasi masyarakat setempat dalam mewujudkan desa siaga aktif tersebut. “Terutama lagi bahwa desa sudah Open Defecation Free (ODF), yakni suatu kondisi di mana desa sudah bebas dari buang air besar sembarangan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Windu menyampaikan bahwa keenam desa yang mendapat juara tersebut, akan menerima hadiah berupa piagam, piala dan uang pembinaan. Selain itu, keenam desa tersebut, diharapkan juga dapat menjadi contoh desa siaga aktif bagi desa lainnya yang ada di Kabupaten Tuban. “Misalkan nanti kita ada pertemuan, mereka bisa menjadi contoh desa siaga aktif untuk kemudian dapat direplikasi kepada desa siaga aktif yang telah dilaksanakan sebelumnya,” terang Windu.
Selain itu, dijelaskan Windu bahwa Desa Siaga Aktif ini, nantinya juga dipersiapkan apabila memang terdapat lomba tingkat provinsi. Namun, masih lanjut Windu, pihaknya belum bisa memastikannya, dikarenakan masih menunggu informasi dari Dinkes Provinsi Jawa Timur.
Dengan adanya lomba ini, ia berharap agar desa lainnya dapat termotivasi untuk mengaktifkan desa siaga masing-masing. “Bukan hanya keenam desa ini saja, tetapi desa lain juga harus berusaha untuk bisa meningkat strata desa siaganya,” tutup Windu. (tauviqurrahman/hei)