Foto : Bambang Irawan Sekretaris Dinas (Sekdin) DLH Kabupaten Tuban. (tauviq)

Entas Kemiskinan, DLH Adakan Program ‘Gelar Sajadah’

Tubankab - Dalam rangka mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Tuban, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tuban membuat program Gerakan Langkah Warga Sedekah Sampah Jadi Berkah (Gelar Sajadah).

Hal tersebut disampaikan oleh Bambang Irawan Sekretaris Dinas (Sekdin) DLH Kabupaten Tuban saat diwawancarai oleh reporter tubankab.go.id di ruang kerjanya, Senin (23/04).

Bambang begitu sapaan akrabnya, juga mengatakan bahwa program Gelar Sajadah tersebut selain untuk mengentaskan kemiskinan, juga sebagai program untuk mengurangi timbunan sampah anorganik, seperti plastik, logam, dan kertas.

Dikatakannya bahwa program ini mulai disosialisasikan pada Jumat 20 April di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Tuban dan di DLH sendiri, sedangkan untuk deklarasi Gelar Sajadah ini akan dilaksanakan pada 28 April mendatang.

“Pada Jumat kemarin sudah dilakukan di SMPN 1 Tuban, kalau dinominalkan sampah yang terkumpul senilai Rp.126.000 dan di DLH Rp. 500.000,” ujar Bambang.

Lebih lanjut, dikatakan Bambang bahwa sampah anorganik tersebut selanjutnya akan disedekahkan melalui Forum Bank Sampah Tuban (FBST). Menurutnya, bagi penghasil limbah anorganik yang tidak berkenan untuk mengambil hasil penjualan sampah tersebut, maka selanjutnya bisa disedekahkan melalui FBST dan kemudian akan diserahkan kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tuban.

“Baznas punya data masyarakat miskin dan yang berhak menerima sedekah tersebut,” terang Bambang.

Kemudian Bambang juga menambahkan bahwa pihaknya dan FBST siap melakukan penjemputan sampah. “Kalau masyarakat sudah mengumpulkan sampah yang ingin disedekahkan, kita siap menjemput,” tegasnya.

Dari program tersebut, ia berharap agar gerakan Gelar Sajadah ini bisa merambah ke sekolah-sekolah. “Siswa yang punya sampah di rumah, lebih baik dibawa ke sekolah untuk dikumpulkan dan disedekahkan,” pungkasnya. (tauviqurrahman/hei)

comments powered by Disqus