Fasilitasi Ruang Laktasi, DPMPTSP Tuban Juara Tiga Lomba Implementasi Ruang Laktasi di Tempat Kerja
- 26 August 2024 18:06
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 132
Tubabkab - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tuban berhasil meraih peringkat ketiga dalam Lomba Implementasi Ruang Laktasi di Tempat Kerja dalam rangka memperingati Pekan Menyusui Sedunia atau Pekan Air Susu Ibu (ASI) tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Prof. Dr. dr. Erwin Astha Triyono, Sp.PD-KPTI, FINASIM, kepada Kepala DPMPTSP Kabupaten Tuban yang pada kesempatan tersebut diwakili oleh Sekretaris Dinas, Asri Buana, S.T., M.A.P. Penyerahan penghargaan dilaksanakan di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Jl. Ahmad Yani No.118, Ketintang, Kecamatan Gayungan, Surabaya.
Lomba ini bertujuan untuk mendorong peningkatan fasilitas ruang laktasi di berbagai instansi dan tempat kerja di wilayah Jawa Timur. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk mendukung pemberian ASI eksklusif dan memastikan para ibu memiliki akses ke fasilitas yang memadai untuk menyusui atau memompa ASI, terutama di tempat kerja. Program ini juga sejalan dengan tema "Closing the Gap: Breastfeeding Support for All" yang diusung pada Pekan ASI Sedunia tahun ini.
Kepala DPMPTSP Tuban, Endah Nurul Kumarijati, ST., S.K.M., M.Kes., menjelaskan sejak merencanakan pembangunan Mall Pelayanan Publik (MPP), ruang laktasi sudah menjadi salah satu fasilitas yang disiapkan. Hal ini mengingat MPP menyediakan pelayanan publik dan akan diakses oleh masyarakat luas.
Sejak diresmikan pada tahun 2022, terangnya, ruang laktasi berada di lantai 1 dan sudah dimanfaatkan. Seiring perkembangan waktu, pihaknya terus melakukan evaluasi dan pada akhirnya disediakan lagi ruang laktasi di lantai 2 yang lebih luas dan memadai.
“Kami terus melakukan evaluasi. Karena ruangan di lantai 1 luasnya terbatas, maka tahun ini kami menyediakan lagi ruang laktasi di lantai 2 dengan luas yang lebih memadai dan penerangan lebih baik. Bulan lalu kami dihubungi Dinkes P2KB Tuban untuk mengikuti lomba, dan alhamdulillah bisa menjadi juara 3,” tuturnya.
Dikatakan, ruang laktasi selama ini telah dimanfaatkan oleh karyawati MPP, dari kantor sekitar, dan pengunjung MPP.
Pada ruang laktasi yang disediakan telah dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang memadai, seperti pendingin udara (AC), ruang untuk memompa ASI lengkap dengan tirai penutup untuk kenyamanan, wastafel, meja perawatan untuk bayi dan anak, sofa, meja konsultasi, serta lemari pendingin untuk menyimpan ASI. Peralatan yang disediakan antara lain alat pembersih, baik untuk memerah ASI maupun untuk perawatan kebersihan bayi, alat suntik atau spuit berbagai ukuran, dan alat sterilisasi.
“Tersedia juga poster, leaflet, dan alat peraga untuk sarana edukasi. Kami sediakan juga hadiah untuk mereka yang memanfaatkan ruangan laktasi,” ujarnya.
Berdasarkan keterangan Endah Nurul, pihaknya juga dibantu oleh Persatuan Ahli Gizi Kabupaten Tuban sebagai tim konsultan ASI. Mereka bahkan sudah ada jadwal untuk datang ke MPP.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa pengunjung dan ibu-ibu menyusui yang bekerja tidak jauh dari MPP diharapkan dapat memanfaatkan ruang laktasi tersebut. Hal ini juga sebagai upaya untuk mewujudkan generasi penerus yang sehat dan menurunkan angka stunting di Kabupaten Tuban.
“Harapannya, ibu-ibu menyusui juga bisa memerah ASI lalu disimpan di lemari pendingin. Kemudian, sore hari ketika pulang kantor bisa dibawa pulang, tinggal dihangatkan untuk diberikan pada putra tercinta agar bayi tetap mendapatkan ASI eksklusif,” pungkasnya. (yeni dh/hei)