Gandeng Relawan TIK, DPK Bekali Generasi Muda Pelatihan Desain Grafis
- 20 October 2018 18:16
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 697
Tubankab – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Tuban menggandeng Relawan Teknologi, Informasi dan Komunikasi (R-TIK) Kabupaten Tuban dengan menggelar pelatihan desain grafis, di aula lantai 2 Perpusda Tuban, Sabtu (20/10).
Pelatihan yang diikuti generasi muda era milenial tersebut melibatkan sedikitnya 40 peserta dari kalangan pelajar, mahasiswa, pegawai swasta dan entrepreneur muda, dengan fokus materi desain grafis promosi yang meliputi desain banner, poster, dan desain produk.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tuban Joko Prijono, SH, M.Hum saat membuka kegiatan menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan kegiatan positif yang perlu dimiliki generasi muda sebagai bekal dalam peningkatan kemampuan diri tentang desain grafis, sejalan dengan program pemberdayaan peningkatan kapasitas SDM.
“Kami berharap para peserta yang terpilih agar mengikuti pelatihan ini dengan serius hingga usai kegiatan, sebab berdasarkan data pendaftar, sebenarnya kegiatan ini banyak peminat, namun panitia harus menyeleksi terkait kuota dan tempat yang terbatas,” imbuh Joko.
Selain itu, pihaknya juga mengaku bahwa kegiatan yang diinisiasi oleh Relawan TIK Tuban tersebut merupakan wujud sinergitas antara dinas yang dipimpinnya dengan para pegiat TIK yang ada di Bumi Wali ini, agar selalu bergerak memberikan kontribusi positif bagi masyarakat luas.
Sementara itu, Ketua Relawan TIK Tuban Afrizal Rizkillah menambahkan, kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang kesekian kalinya bersama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tuban sebagai upaya transfer kegiatan positif dalam pemberdayaan SDM lokal.
“Dulu sudah pernah pelatihan ngeblog, kemudian saat ini kita fokus memberikan materi desain grafis, dengan tujuan meningkatkan promosi sesuai daya imajinatif masing-masing pembuat desain dengan gaya yang menarik, unik dan menyenangkan,” ucap pria pegiat TIK ini.
Kenapa desain grafis, ia mengaku bahwa saat ini media promosi akan lebih menarik perhatian dengan media visual berupa banner atau poster yang dipromosikan pada akun media sosial yang ada di dunia maya. Hal inilah yang diharapkan mampu mendorong peningkatan promosi.
“Pada pelatihan ini para peserta dapat mengikuti secara gratis, dan peserta nantinya juga akan mendapatkan sertifikat pelatihan. Jika para peserta pasca pelatihan masih kesulitan atau ingin konsultasi, kami memberikan ruang diskusi dan konsultasi bagi para peserta untuk sharing keilmuan bersama,” pungkas bujang yang biasa disapa Kak Rizal ini. (chusnul huda/hei)