Foto : Pemkab Tuban saat gelar senam “Mbangun Deso Noto Kutho” di Alun-alun. (agus)

Gerak “Mbangun Deso Noto Kutho” Meriah, Wujud Kolaborasi Korpri dan DWP Tuban

Tubankab - Senam “Mbangun Deso Noto Kutho” menjadi acara pamungkas rangkaian peringatan HUT Korpri ke-52 dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) ke-24 Kabupaten Tuban, di Alun-alun Tuban, Jumat (12/01).

Acara yang dihadiri Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, SE., bersama Forkopimda dan istri, Anggota Komisi II DPR RI, Dra. Hj. Haeny Relawati R.W., M.Si., Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban, Dr. Ir. Budi Wiyana, M.Si., pimpinan OPD dan Camat, berlangsung sangat meriah.

Peserta yang berasal dari sejumlah organisasi perempuan, DWP dan PKK kecamatan hingga desa, pendidik PAUD, lembaga lain, dan pegawai Pemkab Tuban memadati Alun-alun Tuban untuk senam bersama. Acara kian semarak dengan hadirnya penyanyi kondang Ratna Antika yang membawakan sejumlah lagu dangdut populer.

Dalam sambutannya, Anggota Komisi II DPR RI, Haeny Relawati menyampaikan rasa bangga atas partisipasi masyarakat mengikuti acara ini. Menurutnya, hal tersebut menjadi wujud dukungan masyarakat dalam menyukseskan program pembangunan di Kabupaten Tuban.

Haeny Relawati memberikan apresiasi atas kolaborasi antara Korpri dan DWP Kabupaten Tuban. Keselarasan ini hendaknya dapat ditiru oleh tiap anggota Korpri dan DWP dalam kehidupan sehari-hari. Utamanya dalam mendidik anak, calon pemimpin dan generasi penerus Kabupaten Tuban.

“Karenanya, perlu dipersiapkan dengan memberikan bekal ilmu pengetahuan, agama, dan akhlak yang berkualitas,” ungkapnya.

Haeny Relawati yang juga ibunda Bupati Tuban menyoroti nilai-nilai sosial dalam keluarga yang perlahan tergerus kemajuan teknologi. Kondisi tersebut menjadikan anak menjadi pribadi individualistis. Karenanya, DWP bersama Korpri menjadi garda terdepan dan percontohan dalam mendidik anak dan mewujudkan ketahanan keluarga yang harmonis.

“Kita harus saling mendukung, menguatkan, dan bersinergi sebagai abdi negara berkontribusi terhadap bangsa dan negara Indonesia,” sambungnya.

Sementara itu, Ketua DWP Kabupaten Tuban, Sri Rahayu, S.Pd., mengatakan Gerak Mbangun Deso Noto Kutho menjadi penutup serangkaian kegiatan HUT Korpri dan DWP Kabupaten Tuban. Sebelumnya, telah dilangsungkan sejumlah kegiatan lain. Salah satunya sosialisasi senam Gerak Mbangun Deso Noto Kutho.

“Selanjutnya dilakukan perlombaan dengan peserta berasal dari OPD, organisasi perempuan, lembaga pendidikan, sanggar senam dan masyarakat,” tuturnya.

Sri Rahayu menjelaskan peserta lomba dinilai dengan mempertimbang aspek kekompakan, kreativitas, dan aspek lainnya. Terdapat 6 kategori pemenang pada Gerak Mbangun Deso Noto Kutho. Berikut daftar pemenang lomba.

1. Kategori OPD/Kecamatan/Vertikal/Perbankan

Juara pertama diraih Disbudporapar, juara kedua direbut Inspektorat, dan juara ketiga yaitu Puskesmas Temandang.

2. Kategori DWP OPD, Kecamatan, Kelurahan, dan Organisasi Wanita

Juara pertama diraih DWP DKP2P, juara kedua direbut DWP SDN Latsari, dan juara ketiga yaitu DWP SMAN 1 Tuban.

3. Kategori Kelurahan dan RT

Juara pertama diraih Kelurahan Sidorejo, juara kedua direbut Kelurahan Mondokan (RT.3/RW.5) dan juara ketiga yaitu Kelurahan Kingking.

4. Kategori Desa

Juara pertama diraih Desa Banjarworo, Bangilan, juara kedua direbut Desa Sugihan, Jatirogo, dan juara ketiga yaitu Desa Tegalagung, Semanding.

5. Kategori Pelajar dan Mahasiswa

Juara pertama diraih Universitas Sunan Bonang, juara kedua direbut SMK PGRI 2 kelompok 1, dan juara ketiga yaitu Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama Tuban.

6. Kategori Terkompak diraih Senam Tera Indonesia

7. Kategori Terinovasi direbut desa Tengger Wetan, Kerek. (m agus h/hei)

comments powered by Disqus