GERMAS, STRATEGI PERUBAHAN, DARI PENGOBATAN MENUJU PENCEGAHAN

Tubankab - Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) 2017 menjadi salah satu kegiatan yang sinergis dengan perubahan strategi dari Kementerian Kesehatan Indonesia. “Ini langkah yang sinergis dengan strategi yang hebat, yakni dari
pengobatan menuju ke arah pencegahan,” tandas Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban Ir. Budi Wiyana, Msi, saat memberi sambutan pada acara Gerakan Masyarakat Sehat 2017 yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban, di Hotel Mahkota Tuban, Kamis (20/04).

Menurut Budi, semua kelompok kecil, dan masyarakat pada umumnya menginginkan untuk tidak sakit. Oleh karena itu, ujar Budi, dibutuhkan usaha yang massive seperti komunikasi, sosialisasi, promosi dan lain sebagainya, sehingga nanti masyarakat pada umumnya benar-benar sehat. Pemerintah kabupaten, masih kata Budi, juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Dinkes Tuban yang telah menyelanggarakan acara ini (Germas), pasalnya menurut suami dari Sri Rahayu ini, kegiatan ini sejalan dengan apa yang sudah disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada raker kesehatan beberapa waktu lalu.

Budi menambahkan, saat ini Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), khususnya untuk pembangunan di bidang kesehatan, lebih diprioritaskan kegiatan-kegiatan yang bersifat pencegahan. “Kami berharap nanti strategi, dan road map atau blueprint dari rencana program dapat didiskusikan, sehingga kebijakan dan implementasi Germas tidak hanya menjadi euforia perubahan strategi semata, melainkan kegiatan tersebut dilakukan secara maksimal dan menyentuh semua lapisan,” terang Sekda panjang lebar.

Harapan juga disampaikan oleh Budi yang mewakili pemkab, agar dibentuk tim kecil, sehingga kegiatan semacam ini bisa berkelanjutan, serta tidak hanya menjadi domain dari Dinkes Tuban, melainkan semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan stakeholder turut terlibat. Lebih jauh Budi juga menyampaikan, dia tidak ingin Germas hanya berupa kegiatan, yang hanya mampu menyerap anggaran dan tak berkelanjutan.

Budi juga ingin kegiatan semacam ini tidak hanya dibebankan kepada anggaran pemerintah, namun anggaran pemerintah cukup menjadi stimulan bagi masyarakat. “Modal kita kan sudah jelas, masyarakat pasti ingin sehat. Semoga saja anggaran kita dapat menstimulasi masyarakat dalam menyemarakkan kegiatan semacam ini,” harap Budi. Budi meminta agar semua OPD dan ormas yang hadir pada pagi hari ini dapat diinventarisir. Ini bertujuan untuk menyebarkan informasi dari Germas yang kemudian ditularkan kepada masyarakat luas.

“Output dari Germas ini saya harapkan ada dokumen-dokumen atau semcam SOP (Standard Operational Procedure), sehingga kita memiliki target-target yang ingin dicapai,” ucapnya. (nng/hei)

comments powered by Disqus