GOW Gelar Sosialisasi Menolak Hoax, Andajati : Perkembangan Hoax Liar Sekali
- 09 November 2018 15:28
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 880
Tubankab - Gerakan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Tuban menggelar Sosialisasi Tuban Menolak Hoax. Kegiatan yang berlangsung di Gedung Korpri ini, juga turut menghadirkan narasumber Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Tuban, Ir. Hery Prasetyo S, MM. Dalam kesempatan tersebut, Diskominfo Tuban juga mensosialisasikan Aplikasi Tuban Smart City yang baru di luncurkan beberapa waktu lalu, Jumat (09/11).
Ketua GOW Kabupaten Tuban Ir. Hj. Andajati Noor Nahar Hussein mengatakan, meski kata hoax hanya terdiri dari empat huruf, punya dampak yang besar terhadap kehidupan di masyarakat. Selain itu, hoax juga merupakan bagian dari dunia media sosial (medsos). Sehingga, masih terangnya, perkembangan dunia maya (medsos) nantinya akan semakin terus berkembang dengan dukungan teknologi.
Ia melanjutkan bahwa dari hari ke hari, para pengguna medsos akan terus bertambah besar seiring dengan semakin mudahnya masyarakat untuk mengakses serta mendapatkan alat teknologi informasi. Selain itu, perkembangan teknologi informasi yang cukup liar di medsos, nantinya juga akan menimbulkan inspirasi kepada seseorang untuk mendapatkan simpati dan sebagainya dalam meng-upload sebuah unggahan, tanpa peduli efek ke depannya. “Maka, ada kemungkinan akan timbul hoax tersebut,” jelasnya.
Dikatakannya, sebagian pengguna medsos, juga mempunyai pemikiran bahwa merekalah yang benar dan pintar. “Tidak ada orang lain yang pintar selain mereka, dan tidak ada orang lain yang benar selain mereka. Oleh sebab itu, perkembangan hoax liar sekali,” ungkapnya.
Dalam menanggapi sebuah berita, khususnya di medsos, ia mengaku menanggapinya sama seperti di dunia nyata. “Jadi kita punya santun, punya adab, dan seterusnya, ketika kita menggunakan medsos,” imbuh Andajati.
Lebih lanjut, terkait diluncurkannya aplikasi Tuban Smart City oleh Diskominfo Tuban, ia mengaku sangat mengapresiasi aplikasi tersebut, dikarenakan dapat mempermudah informasi yang ada di Kabupaten Tuban kepada masyarakat luas.
Ia juga mengharapkan, agar aplikasi Tuban Smart City ini, nantinya dapat terus dikembangkan, salah satunya dengan cara mengadopsi layanan Smart City di kota lain. “Jadi, tidak hanya pemikiran kita sendiri, tetapi kita juga harus terbuka dengan Smart City yang lain, yang bagus kita ambil, kita tidak boleh hanya stagnan,” jelasnya.
Sementara itu, Ir. Hery Prasetyo S, MM, mengatakan bahwa berita hoax tidak hanya dilakukan oleh anak-anak kalangan milenial, namun juga dewasa hingga tua. “Yang sudah dewasa sampai sepuh-sepuh ini kalau tidak tahu tentang hoax, tentunya akan ikut menyebarkan juga,” terang Hery.
Kemudian, Hery menambahkan, dikarenakan GOW Tuban ini merupakan gabungan organisasi wanita dari berbagai lintas sektoral, ia berharap agar sosialisasi Tuban Smart City ini, nantinya dapat diteruskan kepada organisasi wanita masing-masing. “Dengan demikian, upaya kita untuk memperkenalkan Tuban Smart City di kalangan ibu-ibu, nantinya akan lebih cepat dicapai melalui organisasi gabungannya,” tutup Hery.(tauviqurrahman/hei).