HARI PAHLAWAN 2016, MENSOS : GALI APINYA, JANGAN ABUNYA
- 10 November 2016 13:44
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 735
Tubankab - Kapolres Tuban, AKBP Fadly Samad, menjadi inspektur upacara (Irup) Hari Pahlawan ke 71 di Alun-lun Tuban, Kamis (10/11) pagi. Dalam membacakan sambutan Menteri Sosial (Mensos) RI Khofifah Indar Parawansa, Kapolres Tuban menggelorakan spirit perjuangan para pahlawan.
Sebagaimana isi sambutan Mensos, momen Hari Pahlawan hendaknya dijadikan refleksi untuk memberi makna atas pengorbanan para pahlawan kusuma bangsa, dengan menyalakan jiwa kepahlawanan dalam mengisi kemerdekaan.
Peringatan Hari Pahlwan tersebut didasarkan pada peristiwa pertempuran 10 November 1945 di Surabaya, sebagai pertempuran pertama dan terbesar melawan penjajah asing pasca Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
“Peristiwa saat itu bisa memberikan pelajaran moral, karena warisan terbaik para pahlawan bangsa bukan ‘politik ketakutan’, melainkan ‘politik harapan’’ terang Kapolres membacakan sambutan Mensos.
Dalam kutipan sambutan Mensos, Hari Pahlawan yang mengusung tema “Satu Langkah Untuk Negeri” tersebut mengandung pesan kepada bangsa Indonesia untuk bersatu dalam kebersamaan dan kebersamaan dalam persatuan, guna mewujudkan cita-cita negeri yang tercinta.
Masih dalam sambutan Mensos, peringatan Hari Pahlawan harus mampu menggali apinya, bukan abunya. Dengan meminjam ungkapan Bung Karno, semangat kepahlawanan itu adalah semangat rela berjuang, berjuang mati-matian dengan penuh idealisme dengan mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi.
Selanjutnya, semangat kepahlawanan adalah semangat persatuan, yakni persatuan yang bulat dan mutlak dengan tiada mengecualikan sesuatu golongan dan lapisan. Semangat kepahlawanan adalah semangat membentuk dan membangun negara. Sebab menurutnya, setelah Indonesia merebut kemerdekaannya, semangat kepahlawanan tidak cukup hanya dengan mempertahankan patriotisme defensif. “Negeri ini butuh patriotisme yang lebih positif dan progresif. Patriotisme sejati bukan sekedar mempertahankan, melainkan juga memperbaiki keadaan negeri,” ujar Mensos dalam sambutannya.
Masih dari cuplikan sambutan Mensos, peringatan hari pahlawan diharapkan pula dapat lebih meningkatkan kecintaan kepada tanah air dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Seluruh lapisan masyarakat hendaknya terus berjuang, bekerja, berkarya menjadi pahlawan bagi diri sendiri, pahlawan bagi lingkungan, pahlawan bagi masyarakat ataupun pahlawan bagi negeri ini,’’ tukas Mensos dalam sambutannya seperti yang dibacakan Kapolres Tuban. (nul/hei)