IAI Tuban akan Resmikan Kampung Dagusibu, Untuk Apa ?
- 22 September 2023 19:32
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 642
Tubankab - Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Tuban akan meresmikan Kampung Ask Me Dagusibu (Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang).
Upaya ini dilakukan menyusul masih minimnya tingkat kesadaran masyarakat Kabupaten Tuban terhadap penggunaan dan penyimpanan obat-obatan.
Ketua IAI Tuban, Rani Yunitasari, S.Farm.Apt. mengatakan, peresmian kampung Ask Me Dagusibu ini dijadwalkan di Desa Wotsogo, Kecamatan Jatirogo, Sabtu (23/09) besok.
Ketika ditanya alasan terpilihnya Desa Wotsogo, Rani sapaan akrabnya, menjelaskan karena di desa setempat sudah terbentuk kader-kader kesehatan. Dan setiap program kesehatan yang ada selalu berjalan baik dan lancar.
“Kemudian dari kegiatan Dagusibu ini, sasarannya adalah masyarakat Desa Wotsogo untuk membangun kemandirian dalam menggunakan obat. Baik sejak cara mendapatkan obat, hingga saat pembuangan kemasan atau obat yang sudah tak terpakai,” kata Rani saat ditemui awak media di ruang kerjanya, Jumat (22/09).
Terkait program yang diprakarsai IAI pusat ini, Rani yang juga menjabat sebagai Kasi Fasilitasi Pelayanan Kesehatan Dinkes P2KB Tuban ini mengungkapkan, setelah dilakukan peresmian akan dibentuk juga kader-kader Dagusibu dari desa. Nantinya mereka turut membantu menyebarluaskan informasi terkait penggunaan obat yang baik dan benar.
“Sering dijumpai di masyarakat, seperti ketika seseorang menderita sakit perut, tapi obat yang diminumnya adalah antibiotik amoksisilin. Juga untuk penyimpanan, seperti obat-obatan kategori sirup. Mereka (masyarakat, red) menyimpannya di lemari pendingin, padahal cukup disimpan di suhu ruangan, kecuali memang sudah disebutkan di kemasannya,” imbuhnya.
Dengan kolaborasi bersama Dinkes P2KB Tuban, perempuan lulusan Unair Surabaya ini berharap bahwa program Dagusibu dapat diperluas ke desa-desa sekitar Wotsogo, terlebih hingga seluruh wilayah Kabupaten Tuban. Hal ini diharapkan dapat mengubah perilaku masyarakat menjadi lebih positif dalam penggunaan obat-obatan. (yavid rahmat perwita/hei)