Foto : Wakil Bupati Tuban, Ir. H. Noor Nahar Hussein, M.Si. (chusnul)

Ini Alasan Pemkab Beri Nama RS di Jatirogo, RSUD R. Ali Mansyur

Tubankab - Tahun ini Pemkab Tuban akan segera mengoperasikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) tipe D yang diberi nama RSUD R. Ali Mansyur yang berada di Kecamatan Jatirogo.

Pemberian nama tersebut, menurut Wakil Bupati Tuban, Ir. H. Noor Nahar Hussein, M.Si saat dikonfirmasi, Rabu (10/04) menerangkan, karena nama R. Ali Mansyur dia merupakan putra daerah asli Tuban yang mempunyai jasa terutama terhadap pengembangan karakter spiritual yang cukup dikenal di Indonesia melalui karya dan pencipta Salawat Badar.

“Beliau kan asli Maibit, Rengel, Tuban. Sebenarnya yang paling cocok rumah sakit di sana (Rengel), tetapi kelamaan. Jadi itu adalah wujud penghargaan Pemkab Tuban agar nama itu dikenang,” terang Wabup yang juga asli Rengel ini.

Perlu dihetahui, R. Ali Mansyur atau KH. M. Ali Mansyur merupakan ulama yang lahir pada 23 Maret 1921. Salawat Badar sendiri dikarang oleh KH. M. Ali Manshur sekitar tahun 1960-an. Kiai Ali Manshur memiliki garis keturunan berdarah ulama besar. Dari ayah, tersambung hingga Kiai Shiddiq Jember, sedangkan dari jalur ibu, tersambung dengan Kiai Basyar, seorang ulama di Tuban. Salawat ini terdiri dari 24 bait, setiap baitnya terdiri dari dua baris.

Beliau juga dikenal belajar dari satu pesantren ke pesantren lain. Mulai dari Pesantren Termas, Pacitan; Pesantren Lasem, Rembang; Pesantren Lirboyo, Kediri, hingga Pesantren Tebuireng Jombang. Beliau wafat pada 26 Muharram 1391 atau bertepatan pada 24 Maret 1971 dalam usia 50 tahun dan dimakamkan di Desa Maibit, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban. (chusnul huda/hei)

comments powered by Disqus