INI IMBAUAN SETDA TERKAIT PROGRAM KARTU TANI

Tubankab - Pemkab Tuban mengimbau kepada semua penyuluh serta stakeholder yang terlibat dalam pelaksanaan program kartu tani untuk memaksimalkan sosialisasi kepada para petani.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban Budi Wiyana saat dikonfirmasi, Kamis (06/04) mengatakan, terkait dengan target yang dipasang oleh kementerian pertanian, para penyuluh harus segera mengoptimalkan sosialisasi untuk mempercepat perluasan informasi tentang program baru tersebut.

“Jangan sampai hanya karena masalah teknis, pendistribusian kartu yang seharusnya segera dapat dirasakan manfaatnya oleh petani, menjadi terganggu,’’ katanya.

Menurut Budi, kartu tani merupakan hal yang sangat baru untuk para petani. Oleh karena itu, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan bekerjasama dengan BNI membuat buku saku untuk para penyuluh dan stakeholder yang terlibat, guna memudahkan pemberian informasi.

“Camat sebagai wakil pemkab di wilayah juga harus turut serta membantu dalam hal sosialisasi, sehingga diharapkan dapat meminimalisir permasalahan yang bersifat teknis yang akan muncul nantinya,’’ sarannya.

Seperti diketahui, kartu tani adalah salah satu program dari kementerian pertanian dalam rangka percepatan pencapaian swasembada pangan, melalui pemerataan pemberian pupuk bersubsidi yang berkeadilan.

Kementan menargetkan kepada semua bank yang ditunjuk untuk segera merealisasikan pendistribusian kartu tani secara 100 persen hingga Mei 2017 mendatang.

Adapun bank yang terlibat dalam program ini adalah, BNI untuk wilayah Jawa Timur, Mandiri untuk wilayah Jawa Barat, BRI untuk wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, serta BTN untuk wilayah Banten. (mil/hei)

comments powered by Disqus