Inilah Pemenang Lomba Video Pendek Hewan Ternak Jelang Iduladha
- 20 July 2024 09:35
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 308
Tubankab - Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP2P) Tuban telah selesai menggelar Lomba Video Pendek Jelang Iduladha pascawabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Tuban. Dari 25 peserta yang mengikuti lomba telah ditetapkan para pemenang oleh dewan juri.
Melalui sambungan telpon seluler, Sabtu (20/07) Kepala Bidang Kesehatan Hewan pada DKP2P Kabupaten Tuban, Pipin Diah Larasati mengatakan bahwa lomba video pendek ini dilaksanakan dengan tujuan untuk sosialisasi maupun komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) perihal penyembelihan hewan kurban pada masa masih mungkin terjadinya kasus PMK.
Harapannya KIE tidak hanya menjadi tugas pemerintah tapi bisa dilakukan juga oleh semua pihak termasuk masyarakat. “Melalui lomba video diharapkan masyarakat ikut berperan aktif dalam sosialisasi maupun KIE serta bisa membangkitkan kembali semangat beternak,” katanya.
Lomba ini diikuti dari unsur perorangan, perwakilan lembaga dan perwakilan masjid dengan kriteria penjuriannya adalah kesesuaian tema, konsep video, kesesuaian dengan syarat ketentuan lomba, orisinalitas karya serta aspek teknis lainnya. Adapun juri lomba dari Bagian Tata Pemerintahan dan Kesra Setda Tuban, Dinas Kominfo-SP dan Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Wilayah Jatim VI.
Untuk video para juara lomba akan dipergunakan sebagai materi sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat berkaitan dengan pelaksanaan kurban, mulai dari penyediaan ternak, pemilihan dan pelaksanaannya. Menurut Pipin Diah Larasati, video ini akan melengkapi bahan sosialisasi dan KIE yang selama ini telah dilakukan oleh DKP2P Tuban seperti melalui media sosial dan radio. “Kami juga telah memberikan bimtek atau pelatihan cara penyembelihan hewan kurban yang halal kepada takmir masjid se-Kabupaten Tuban, melakukan pengawasan dan pemantauan kesehatan hewan serta lalu lintas hewan kurban baik di pasar maupun di titik-titik penjualan hewan kurban,” jelasnya.
Pipin Diah Larasati yang saat ini juga menjabat sebagai Plt. Sekretaris Dinas DKP2P Tuban menuturkan bahwa hasil pemantauan petugas lapangan kasus PMK dan PHMS (Penyakit Hewan Menular Strategis) lainnya masih ditemukan kondisi ternak yang sakit, tetapi masih bisa dikendalikan dan ditangani. Dari hasil pemantauan di beberapa titik penjualan ternak kurban, penyaluran hewan kurban aman terkendali dari sisi kesehatan ternaknya.
Data yang masuk pada DKP2P Tuban dari 1.281 lokasi titik pemotongan hewan kurban se-Kabupaten Tuban, jumlah ternak yang dipotong sebanyak 12.401 ekor dengan rincian sapi sebanyak 2.405 ekor, 6.993 ekor kambing dan domba sebanyak 3.003 ekor. Ketersediaan hewan kurban di Kabupaten Tuban juga melebihi dari kebutuhan, tahun ini kebutuhan hewan kurban untuk sapi adalah 4.957 ekor, kambing 17.925 ekor dan 5.767 domba, sedangkan ketersediaan hewan kurban sebanyak 17.759 ekor sapi, 19.676 ekor kambing dan 13.338 ekor domba. “Alhamdulillah ketersediaan hewan kurban melebihi kebutuhan, sehingga bisa untuk memenuhi kebutuhan dari daerah lainnya,” pungkasnya.
Untuk diketahui pemenang lomba video pendek jelang Iduladha ini adalah juara 1 Dwiki Priambodo dari MA Sains Insan Kamil Tuban, juara 2 Moh. Khoirun Nafi’ dari Desa Gaji, Kecamatan Kerek, juara 3 Muchamad Saubari dari Masjid Baitul Karim Kecamatan Tuban, juara harapan 1 Rudianto dari Kecamatan Montong, juara harapan 2 Jupriyanto dari Kecamatan Jenu dan juara harapan 3 adalah Abdul Rohman dari Desa Wotsogo, Kecamatan Jatirogo. (dadang bs/hei)