Inovasi ‘Gelari Pelangi’ TP PKK Tuban Raih Penghargaan Kader Berprestasi Jatim 2025
- 21 May 2025 20:03
- Yolency
- Umum,
- 36
Tubankab – Aulia Mustikasari Hany, S.E., M.M., Ketua II Bidang Pendidikan dan Peningkatan Ekonomi Keluarga TP PKK Kabupaten Tuban, meraih penghargaan sebagai salah satu dari 10 Kader PKK Berprestasi Provinsi Jawa Timur Tahun 2025.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, didampingi Ketua TP PKK Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Dardak, pada peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 yang digelar di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (21/05).
Acara ini juga dirangkai dengan Pengukuhan Ketua dan Pengurus TP PKK Provinsi Jawa Timur Masa Bakti 2025–2030.
Penghargaan tersebut diberikan atas inovasi Gerakan Keluarga Indonesia dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Pengelolaan Ekonomi (Gelari Pelangi) yang menjadi program unggulan TP PKK Tuban melalui Pokja II.
Program ini mengintegrasikan pelestarian budaya lokal Batik Gedog Tuban dengan teknik ecoprint yang ramah lingkungan, sekaligus mendorong kemandirian ekonomi keluarga.
Aulia Hany, yang juga merupakan Anggota Komisi B Bidang Perekonomian DPRD Provinsi Jawa Timur, menjelaskan bahwa sinergi program Gelari Pelangi sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Tuban di bawah kepemimpinan Bupati Aditya Halindra Faridzky, yakni mendorong ekonomi berbasis kerakyatan melalui konsep One Village One Product (OVOP).
“Kami percaya bahwa gerakan ekonomi harus dimulai dari rumah tangga, terutama melalui pemberdayaan perempuan. Melalui Gelari Pelangi, kami menggabungkan dua potensi lokal—Batik Gedog dan teknik ecoprint—sebagai bentuk inovasi yang tidak hanya mempertahankan budaya, tetapi juga memberikan nilai ekonomi tinggi,” ujar Aulia.
Batik Gedog merupakan warisan budaya khas Tuban yang diproses secara manual mulai dari memintal kapas, menenun benang, hingga membatik. Nama "Gedog" diambil dari suara alat tenun tradisional yang berbunyi "dog-dog" saat digunakan. Batik ini dikenal memiliki tekstur khas dan motif geometris yang simetris, mencerminkan kearifan lokal masyarakat Tuban.
Sementara itu, ecoprint adalah teknik membatik menggunakan bahan-bahan alami seperti daun, bunga, dan ranting, tanpa menggunakan bahan kimia. Teknik ini tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga memiliki daya tarik estetis yang tinggi, sehingga berpotensi besar dikembangkan sebagai produk unggulan daerah.
Melalui pelatihan ecoprint yang digelar oleh TP PKK Tuban beberapa waktu lalu, program ini diharapkan dapat mendorong terciptanya ide-ide bisnis kreatif dan meningkatkan partisipasi masyarakat, khususnya perempuan, dalam penguatan ekonomi keluarga.
“Program ini bukan sekadar pelatihan, melainkan gerakan bersama untuk membangun ekonomi keluarga berbasis budaya lokal. Dengan bangga kami persembahkan penghargaan ini kepada seluruh kader dan pengurus TP PKK Tuban dari tingkat desa, kecamatan, hingga kabupaten. Terima kasih atas semangat, kerja keras, dan kolaborasi luar biasa yang telah terbangun selama ini,” tambahnya.
Melalui penghargaan ini, TP PKK Kabupaten Tuban berharap dapat terus menjadi motor penggerak inovasi dan pemberdayaan masyarakat, seiring dengan komitmen Pemerintah Kabupaten Tuban dalam menciptakan desa yang mandiri, produktif, dan berdaya saing tinggi.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Tuban, Ayuk Krisnawati Joko Sarwono, mengapresiasi capaian penghargaan tersebut dan berharap program ini dapat dikembangkan di seluruh kecamatan. “Semoga TP PKK Tuban semakin sukses, terutama dalam mendorong peran perempuan di bidang peningkatan ekonomi keluarga,” ujarnya. (dadang bs/hei)