Foto : Para peserta sarasehan TIK antusias saat mendengarkan paparan dari narasumber. (chusnul)

Jadilah Netizen Cerdas di Era Digital

Tubankab - Pesatnya perkembangan dunia maya membuat masyarakat resah. Pasalnya, bermunculan berita hoax (bohong) yang eksistensinya kurang bisa dipertanggungjawabkan.

Guna mengantisipasi hal itu, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Tuban menggelar sarasehan Teknologi Infomasi dan Komunikasi (TIK) bertajuk “Menjadi Netizen Cerdas di Era Digital” di aula Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban, Selasa (08/05).

“Tujuan dari acara ini untuk mencerdaskan kehidupan bangsa sebagai bagian dari masyarakat informasi dunia,’’ tutur Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi Publik pada Diskominfo Tuban Imadudin.

Menurut Ima, kegiatan ini juga untuk mendorong masyarakat agar bijak dalam bermedia sosial, sehingga dapat memanfaatkan media dengan baik dan benar, peduli dan peka terhadap arus informasi.

Hal senada juga disampaikan, Sekretaris Diskominfo Tuban Ir. A. Sofan Djamil, MM. Menurutnya, dinamika digital sudah sedemikian lengkap mewarnai kehidupan sehari-hari. Sehingga, acara kegiatan ini dirasa perlu sebagai sarana silaturahmi dan tabayun (mencari kebenaran).

Diharapkannya, peserta sarasehan ini bisa lebih cerdas dan memberikan kontribusi positif supaya tidak banyak mudarat (kerugian) yang menjurus fitnah (adu domba) dan gibah (menggunjing).

Segendang seirama juga disampaikan Ketua Relawan TIK Tuban Afrizal Rizkillah. Menurutnya para peserta sangat antusias, hal itu terbukti dengan keikutsertaan beberapa mahasiswa yang hadir dari luar kota, yaitu dari perguruan tinggi di Bojonegoro. Mereka mendaftar secara online dan sudah konfirmasi kehadirannya.

Dalam kegiatan itu panitia menyiapkan beberapa doorprize untuk para peserta yang follow kegiatan melalui instagram Diskominfo Tuban dan mengajukan pertanyaan kepada para narasumber.

Kegiatan yang diikuti sedikitnya 100 peserta itu, terdiri dari unsur pelajar, mahasiswa, pegiat media sosial, relawan TIK Tuban, bahkan ibu rumah tangga pelaku usaha jual beli online (e-commerce), dan menghadirkan narasumber dari kepolisian, akademisi unsur dosen. (chusnul huda/hei)

comments powered by Disqus