JELANG HARKITNAS, ASN DIWAJIBKAN KENAKAN BATIK

Tubankab - Dalam rangka menyambut Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas), jajaran aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Tuban melakukan gerakan swadesi. Gerakan swadesi dalam bentuk mengenakan pakaian batik (lurik), sejak Senin (16/05) hingga hari ini Kamis (19/05) tersebut, salah satunya bertujuan untuk mengangkat potensi dalam negeri.

Kabag Humas dan Media Setkab Pemkab Tuban, Drs. Teguh Setyo Budi, MM, menjelaskan, sebagaimana surat edaran dari Pemprov Jatim yang bersumber dari Mensegneg Nomor : B. 420/M. Sesneg/ Set/ TU. 00.04/05/2016, perihal Penyelenggaraan Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke 108 Tahun 2016. Di dalam surat edaran tersebut diimbau setiap ASN menggunakan pakaian batik selama 4 hari.

“Hal yang sama juga berlaku pada 20 Mei, seluruh ASN diimbau untuk mengenakan pakaian batik khas Tuban dan bawahan hitam, serta wajib mengikuti upacara Harkitnas di lingkungan kerja masing-masing dengan suasana khidmat, tertib, dan sederhana,’’ ungkap Teguh Setyo Budi, saat diwawancarai tubankab di ruang kerjanya, Kamis (19/05).

Mantan Camat Tuban itu mengungkapkan, di dalam surat edaran tersebut juga dijelaskan, tema Harkitnas ke 108 adalah ” Mengukir Makna Kebangkitan Nasional Dengan Mewujudkan Indonesia Yang Bekerja Nyata, dan Berkarakter

Teguh menambahkan, mengenakan pakaian batik dalam pelayanan masyarakat merupakan ekspresi ASN dalam rangka menyambut Harkitnas. “Harkitnas sendiri merupakan tanggal berdirinya organisasi perjuangan Boedi Oetomo 1908,’’ pungkasnya. (yol/wan/hei)

comments powered by Disqus