Jelang New Normal, Ini yang Dipersiapkan Lapas Tuban
- 09 June 2020 20:29
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 1475
Tubankab - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIB Tuban saat ini telah menyiapkan mekanisme operasional dalam rangka menyongsong new normal jika mulai diberlakukan sesuai protokol kesehatan.
Sejak merebaknya pandemi Covid- 19 atas instruksi dari Kemenkumham RI bahwa kunjungan dan penambahan jumlah tahanan di Lapas Tuban sudah ditutup untuk sementara.
Kepala Lapas kelas IIB Tuban, Siswarno menyampaikan bahwa jelang penerapan new normal, saat ini sudah ada penerimaan narapidana kembali disesuaikan mekanisme yang sudah disiapkan.
"Ada arahan dari pusat untuk menerima tahanan yang sudah mendapatkan putusan dari kejaksaan yang dikirim ke Lapas,” terangnya ketika ditemui di ruang kerjanya, Selasa (09/06).
Adapun terkait penerimaan narapidana tersebut, Lapas Tuban tetap mempersiapkan protokol ketat bagi penghuni Lapas yang baru masuk tersebut.
"Kami tetap melaksanakan protokol kesehatan kepada narapidana yang baru masuk tersebut, mulai dari surat keterangan kesehatan, menggunakan masker, cuci tangan dengan sabun, pengecekan suhu tubuh memakai thermo gun, serta hand sanitizer," jelasnya.
Kalapas menambahkan, narapidana yang baru masuk tersebut akan dikarantina di ruangan khusus yang sudah disiapkan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di dalam Lapas.
"Syarat utama bagi napi yang baru tersebut harus ada surat keterangan kesehatan, kalau tidak ada maka napi tersebut tidak akan kami terima, baru setelah itu napi tersebut akan kami masukkan ke dalam kamar karantina selama 14 hari terlebih dahulu sebelum bisa berbaur dengan tahanan yang lain," ungkapnya.
Sejak 1 Juni 2020, Siswarno mengaku Lapas kelas II B Tuban telah menerima 11 orang narapidana yang baru, sehingga saat ini Lapas Tuban telah dihuni sebanyak 222 orang napi.
"Kapasitas kamar karantina yang kami persiapkan mampu menampung 16 orang napi, dan kami baru bisa menerima napi yang baru setelah napi sebelumnya telah selesai menjalani masa karantina selama 14 tersebut," beber Siswarno.
Sementara itu fasilitas kunjungan masih belum dibuka dan Lapas Tuban masih tetap memberikan fasilitas video call gratis bagi para napi untuk berkomunikasi dengan sanak famili dengan batas waktu tertentu.
“Saat ini kunjungan masih kita tutup, karena belum ada arahan dari pusat, dan mengenai fasilitas kunjungan terbaru akan disiapkan jika sudah ada instruksi pembukaan kunjungan dari pusat,” pungkasnya. (chusnul huda/hei)