Jelang Pelantikan, Bupati dan Wakil Bupati Tuban Terpilih Ikuti Gladi Kotor di Monas
- 18 February 2025 17:34
- Heri S
- Kegiatan Bupati dan Wakil Bupati,
- 559
Tubankab – Ratusan kepala daerah terpilih dalam Pilkada Serentak 2024, termasuk Bupati dan Wakil Bupati Tuban terpilih, Aditya Halindra Faridzky, S.E., dan Drs. Joko Sarwono, mengikuti gladi kotor di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Selasa (18/02). Kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan menjelang pelantikan resmi pada 20 Februari 2025 di Istana Kepresidenan oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.
Dalam gladi ini, para kepala daerah mengikuti latihan baris berbaris yang meliputi penghormatan, sikap sempurna, serta gerakan dasar lainnya yang dipandu oleh instruktur dari personel Polri.
Bupati Tuban yang biasa disapa Mas Lindra, menyatakan kesiapan untuk mengikuti rangkaian kegiatan yang telah disiapkan. "Kami siap mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, dimulai dengan gladi kotor, gladi bersih, pelantikan, dan pembekalan setelah pelantikan," ujarnya.
Pada hari Minggu (16/02), Mas Lindra dan Pak Joko juga telah menjalani tes kesehatan selepas melakukan registrasi di Kemendagri.
Pada kesempatan ini pula, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dalam keterangan resminya, menekankan bahwa gladi ini tidak hanya bertujuan untuk mempersiapkan prosesi pelantikan, tetapi juga untuk membangun sinergi antarkepala daerah. Ia menegaskan pentingnya menyelaraskan pemikiran dan program pembangunan seluruh kepala daerah untuk kemajuan NKRI. "Jangan dimaknai barisan secara fisik saja, tetapi dibariskan juga pemikiran kita, dibariskan program kita. Jadi NKRI ini satu barisan," katanya.
Sementara itu, Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, yang memantau jalannya gladi kotor, menjelaskan bahwa gladi kotor ini penting untuk memastikan kelancaran pelantikan yang akan dihadiri oleh ratusan kepala daerah terpilih. Menurutnya, selain untuk mempersiapkan teknis pelantikan, kegiatan ini juga berfungsi sebagai kesempatan untuk menyelaraskan visi dan misi antarkepala daerah agar dapat bekerja sama dalam memajukan Indonesia.
Setelah pelantikan pada 20 Februari, para kepala daerah terpilih, termasuk Bupati dan Wakil Bupati Tuban, akan mengikuti program pembekalan (retret) di Akademi Militer Magelang. Program retret yang berlangsung dari 21 hingga 28 Februari 2025 ini bertujuan untuk memperkuat kebersamaan dan membangun sinergi antarkepala daerah. Diharapkan, melalui program ini, visi dan misi masing-masing kepala daerah dapat diselaraskan dengan kebijakan nasional untuk memastikan tercapainya tujuan pembangunan yang lebih progresif dan sistematis. (dadang bs/hei)