Jelang Penilaian APE, Bappeda Gelar Rapat Koordinasi
- 24 October 2018 13:50
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 939
Tubankab - Selaku Ketua Kelomok Kerja Pengarusutamaan Gender (Pokja PUG) Tuban, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tuban, menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Verifikasi Data terkait Penilaian Anugerah Parahita Ekapraya (APE), Rabu (24/10).
Kegiatan yang berlangsung di ruang rapat lantai 2 Setda Tuban ini, diikuti oleh masing-masing operator (staf) pada Organisasi Perangkat Dearah (OPD) di Kabupaten Tuban.
Kepala Bidang Sosial Pemerintahan dan Pemberdayaan Masyarakat pada Bappeda Tuban Rochmad Harianto, menjelaskan bahwa rapat ini merupakan kroscek awal data terkait dengan data-data yang telah diinput oleh masing-masing OPD, seperti persyaratan dan kebijakan program yang telah dilaksanakan oleh Kabupaten Tuban.
Rapat tersebut, terang Rochmad, juga sebagai persiapan jelang pelaksanaan verifikasi dan validasi data oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) yang sedianya akan dilaksanakan pada 14 November mendatang. “Artinya, dari sisi kebijakan, dokumen, hingga tataran pelaksanaan sudah berurutan,”jelasnya.
Dikarenakan rapat ini merupakakan tataran awal, pada minggu depan, pihaknya juga merencanakan akan melaksanakan tataran selanjutnya dengan menghadirkan kepala masing-masing OPD, sekaligus untuk penekanan terkait dengan pelaksanaan PUG di Kabupaten Tuban.
Rochmad menambahkan bahwa APE merupakan penghargaan atau apresiasi tertinggi dari Kementerian P3A kepada semua lembaga instansi pemerintah, baik yang ada di pusat, provinsi, hingga tingkat kabupaten.
Hal tersebut, sambung Rochmad, khususnya yang dilaksanakan di Kabupaten Tuban terkait PUG mulai dari program kebijakan sampai dengan kegiatan. Artinya, lanjut Rochmad, tidak ada perbedaan perlakuan untuk program kegiatan pada sasaran penerima manfaat, baik untuk laki-laki maupun perempuan.
APE sendiri, tuturnya, telah diterima oleh Kabupaten Tuban pada 2016 silam dengan kategori pratama. Dijelaskannya, dalam APE ini terdapat empat kategori, yakni kategori pratama, madya, utama, dan mentor. “Kebetulan, Kabupaten Tuban baru masuk kategori pratama,” ungkapnya.
Lebih lanjut, dalam APE 2018 ini, ia bersama pihak terkait lainnya, akan mengupayakan agar dapat naik menjadi madya. “Kalau toh tidak dapat, paling tidak bisa kita peroleh kembali minimal pratama atau pratama plus,” tuturnya.
Ia juga mengatakan, tidak semua kabupaten di Provinsi Jawa Timur lolos pada seleksi awal input data online sebelumnya. Kabupaten Tuban, lanjut Rochmad, merupakan salah satu dari beberapa kabupaten di Provinsi Jawa Timur yang lolos seleksi tahap awal. “Sehingga tindak lanjutnya adalah Kementerian P3A akan melakukan verifikasi dan validasi data pada 14 November mendatang,” ungkapnya.
Ia berharap, agar Kabupaten Tuban nantinya dapat memperoleh kembali APE pada tahun ini, “Syukur syukur ada peningkatan dari pratama menjadi madya,” pungkasnya.(tauviqurrahman/hei).