JELANG PILKADA, POLRES TUBAN GELAR SEMINAR HUKUM

Tubankab - Jajaran Kepolisian Resort (Polres) Tuban menggelar seminar hukum dengan tema Criminal Justice System demi mewujudkan Pemilihan Kepala Daerah damai di Jawa Timur 2018 di salah satu restoran di Kota Tuban, Kamis (12/04).

Kegiatan seminar yang menghadirkan ratusan jajaran perwira di lingkungan Polres Tuban dan instansi penegak hukum (Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri, Lapas IIB Tuban, dan Panwas Tuban) tersebut juga mendatangkan narasumber pakar hukum pidana sekaligus pakar pemilu, Dr. M. Sholehuddin, SH, MH dari Jawa Timur.

Kapolres Tuban, AKBP. Sutrisno, HR dalam sambutannya mengatakan, kegiatan tersebut merupakan sarana silaturahmi lintas stakeholder penegak hukum. Tujuannya, untuk menyamakan persepsi langkah-langkah menuju Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 27 Juni 2018 mendatang, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing.

Intinya, lanjut Kapolres menegaskan, kegiatan ini wujud sinergitas antarinstansi dalam melaksanakan tugas, dengan harapan jangan ada miskomunikasi termasuk dalam hal Pilkada ini. Berdasarkan pantauannya, di Kabupaten Tuban dalam penanganan perkara hukum utamanya perkara pidana telah berjalan baik dan sesuai koridor hukum yang berlaku.

Diterangkannya, tingkat kerawanan sementara bisa diselesaikan. “Mungkin daerah sekitar kota ini yang perlu ditingkatkan, karena suhu politiknya terpusat di kota kabupaten dan kecamatan kota,” imbuh perwira asli Makasar itu.

Pihaknya berharap, ingin mewujudkan Pilkada damai di Kabupaten Tuban, sehingga langkah-langkah seperti ini kiranya perlu sering dilakukan bersama, sekaligus sebagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat.

Sementara itu, Sulamul Hadi salah satu komisioner Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Tuban yang hadir dalam seminar itu sangat mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh Kapolres Tuban, AKBP Sutrisno HR tersebut.

“Kegiatan ini sangat positif, ini baru satu-satunya di Tuban dilaksanakan oleh Polres se-Jawa Timur, mulai dari Forum Group Diskusi (FGD) keliling kecamatan, hingga terakhir sekarang ini,” tutur pria yang akrab disapa Gus Hadi tersebut. (chusnul huda/hei)

comments powered by Disqus