Foto : KONI Kabupaten Tuban menggelar Musyawarah Kerja Kabupaten (Muskerkab). (udin)

Jelang Porprov VIII 2023, KONI Tuban Gelar Muskerkab

Tubankab - KONI Kabupaten Tuban menggelar Musyawarah Kerja Kabupaten (Muskerkab) Tahun 2023 di ruang Paripurna Gedung DPRD Tuban, Selasa (07/03).

Muskerkab dengan tema "Peran Strategis Pembinaan terhadap Keberlangsungan Preatasi" tersebut digelar dalam rangka persiapan pelaksanaan Porprov VIII Jawa Timur 2023 yang direncanakan digelar di empat kabupaten/kota, yaitu Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto, dan Kabupaten Jombang, pada Agustus hingga September mendatang.

Hadir dalam acara tersebut, Dewan Pembina KONI Tuban, sekaligus Ketua DPRD Tuban, Miyadi, Wakil Ketua KONI Jatim, Kepala Disbudporapar Tuban, dan juga perwakilan cabor, korcam dan KKGO di Kabupaten Tuban.

Diketahui, pada Porprov VIII Jatim 2023 akan dipertandingkan 53 cabor di 4 kabupaten/kota tuan rumah. Rinciannya, Kabupaten Sidoarjo 22 cabor, Kabupaten Mojokerto 11 cabor, Kota Mojokerto 10 cabor, Kabupaten Jombang 10 cabor.

Ketua Umum KONI Tuban, Mirza Ali Mansyur dalam sambutannya menyampaikan, berdasarkan informasi yang diterima dari pihak Disbudporapar Tuban, direncanakan ada sebanyak 70 atlet yang mengikuti Puslatkab untuk Porprov VIII Jatim 2023.

Puluhan atlet tersebut, kata Mirza, merupakan kumpulan atlet peraih medali pada Porprov VII Jatim 2022 silam. Selain itu, dimungkinkan juga ada tambahan dari atlet juara 1, 2 dan 3 pada Kejurnas/ Kejurprov/Kejurda/Popda yang dilaksanakan setelah Porprov VII lalu dengan kriteria dan verifikasi yang dilakukan Tim Satlak.

“Termasuk beberapa atlet dari cabor terukur limit Porprov yang diproyeksikan minimal mampu meraih medali perunggu,’’ lontarnya.

Mirza menjelaskan jika Muskerkab ini dilaksanakan untuk menentukan langkah dan program sebelum pelaksanaan Porprov tahun ini. Sehingga atlet kontingen Kabupaten Tuban mampu meraih prestasi yang lebih baik dari sebelumnya.

Ia menambahkan bahwa persiapan di Porprov 2022 lalu belum maksimal, sehingga hasilnya kurang optimal. Untuk itu, pada tahun ini, dilakukan persiapan lebih matang untuk meraih prestasi sesuai target.

Wakil Ketua KONI Jatim, Zainal Arifin berpesan jika pelaksanaan Porprov tersebut substansinya adalah pada pembinaan atlet di kabupaten/kota. Karena pada dasarnya, prestasi atlet tidak tergantung pada bakat, namun lebih pada kesungguhan dalam berproses dan berlatih dengan keras.

Kepala Disbudporapar Tuban, Emawan dalam Muskerkab menyampaikan, jika pelaksanaan Porprov harus lebih efektif dan efisien. Artinya, atlet yang dikirim hanya atlet yang mempunyai potensi memperoleh medali.

Namun demikian, ujar Emawan, Mas Bupati menyampaikan agar pihaknya tetap memberikan kesempatan pada cabor yang belum pernah merasakan arena Porprov untuk memberikan jam terbang.

"Pun begitu, tim Satlak tetap selektif dalam memilih karena berkiatan dengan prestasi,'' imbuhnya.

Emawan menambahkan, sesuai arahan Mas Bupati, pihak dinas akan selalu mendukung program yang berkaitan dengan peningkatan dan pembinaan olahraga di Tuban. Untuk itu, ia juga meminta dukungan dari KONI Tuban untuk menyukseskan prestasi Kabupaten Tuban pada Porprov VIII Jatim 2023. (achmad choirudin/hei)

comments powered by Disqus