Foto : Kasi Pelestarian dan Pengembangan Budaya pada Bidang Kebudayaan Disparbudpora Kabupaten Tuban Eko Hardoyo. (tauviq)

Jelang Puncak Parade Bedug Malam ini, Disparbudpora Kerahkan 197 Penabuh

Tubankab - Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Tuban, tengah sibuk mempersiapkan pertunjukan Parade Bedug 2018 di Alun-alun Kota Tuban, Jumat (22/06) malam nanti.

Pertunjukan yang pertama kali diadakan di Bumi Wali tersebut, dijadwalkan juga akan dihadiri oleh Bupati Tuban H. Fathul Huda, Forkopimda, camat se-Kabupaten Tuban, perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta BUMN di Kabupaten Tuban.

Kasi Pelestarian dan Pengembangan Budaya pada Bidang Kebudayaan Disparbudpora Kabupaten Tuban Eko Hardoyo ketika diwawancarai oleh reporter tubankab.go.id di lokasi pertunjukan, Jumat (22/06) mengatakan, sebelumnya untuk mempersiapkan Parade Bedug ini, pihaknya mengundang para koordinator penata musik di Kabupaten Tuban Undangan tersebut, lanjut Eko, dilakukan untuk temu teknis yang sifatnya meragamkan pukulan. “Jadi temu teknis, diberi arahan pukulan-pukulan dan pola-pola,” terangnya.

Selanjutnya, Eko menjelaskan, setelah penata musik paham, kemudian ditularkan kepada kelompok musik untuk latihan sendiri dengan tetap dipantau dari pihaknya. “Setelah hampir jadi, dilakukan latihan bersama di salah satu sanggar di Parengan,” ungkap Eko.

Ia juga mengatakan bahwa persiapan dalam rangka pertunjukan Parade Bedug tersebut, sudah dimulai sebelum puasa.

Untuk pemain dalam Pertunjukan yang bertajuk Keberagaman Dalam Kebersamaan ini, dikatakan Eko, terdiri dari pemain tingkat SMP, SMA, umum. “Semuanya ada 197 penabuh,” jelasnya.

Lebih lanjut, Eko juga menerangkan bahwa tema tersebut, mengandung arti di mana Kabupaten Tuban sendiri, masyarakatnya adalah beragam (majemuk), yang terdiri dari etnis Jawa, Cina, dan Arab. Masing-masing alat musik tersebut, masih lanjut Eko, mewakili beberapa kebudayaan yang kemudian pihaknya rangkum menjadi sebuah kolaborasi pertunjukan.

Dikatakan Eko, untuk durasi Parade Bedug tersebut adalah 30 menit, di mana seperempat jam untuk rampak bedug, dan yang seperempat jam untuk kolaborasi. “Jadi, kolaborasi antara rampak bedug, terbang bancahan dan gamelan secara bersamaan,” ungkapnya.

Kemudian, terkait dengan persiapan puncak pertunjukan Parade Bedug tersebut, dikatakan Eko, setelah persiapan yang diperlukan selesai, dijadwalkan akan diadakan gladi bersih sekitar pukul 14.00 siang ini. “Sekaligus kita ngecek suara,” tegasnya.

Ia berharap, agar pertunjukkan tersebut, dapat diapresiasi dan dilaksanakan secara berkelanjutan. ”Juga sebagai wadah kreativitas untuk berolah seni, khususnya di Kabupaten Tuban,” pungkasnya.

Perlu diketahui, pertunjukan Parade Bedug tersebut, dijadwalkan akan dimulai pada pukul 19.30 malam nanti sampai selesai. (tauviqurrahman/hei).

comments powered by Disqus