JELANG SENSUS, MASYARAKAT DIIMBAU KOOPERATIF

Tubankab – Menjelang Sensus Ekonomi 2016, sedikitnya 1.068 calon petugas sensus, sudah mulai aktif mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Tuban, di Hotel Mustika Tuban, Rabu (13/04) siang. Pelatihan ini diharapkan agar para petugas sensus benar-benar mengerti kinerjanya dan mampu bekera secara optimal.

Kepala BPS Kabupaten Tuban, Prayogo Setyo Widodo mengatakan, Sensus Ekonomi dilaksanakan guna mendapatkan informasi potret utuh perekonomian bangsa, sebagai landasan penyusunan kebijakan dan perencanaan pembangunan nasional, maupun regional berdasarkan informasi yang valid dan akurat. Sehingga mampu menghasilkan gambaran lengkap tentang level dan struktur ekonomi. “Oleh karena itu, agar mendapatkan hasil yang memuaskan, BPS perlu memberikan pelatihan kepada calon peserta,’’ tukas Prayogo, saat memberikan sambutan di depan perserta pelatihan.

Menurut Prayogo, pelatihan yang terbagi menjadi 4 gelombang, ini dimulai sejak 1 - 17 April mendatang. Ada 2 jenis calon petugas Sensus Ekonomi 2016 yaitu, Petugas Pencacah Lapangan (PCL) dan Petugas Pemeriksa Lapangan (PML) yang masing – masing akan tersebar di 20 kecamatan di Kabupaten Tuban. Mereka akan melakukan pendataan yang akurat di seluruh sektor usaha, selain sektor pertanian yang dilaksanakan selama 10 tahun sekali.

“Semua peserta baik yang sudah pernah menjadi petugas sensus atau pun yang baru kali ini mengikuti, diharapkan bersunggung-sungguh dan serius mengikuti materi pelatihan selama 5 hari ke depan. Sehingga nanti saat melakukan Sensus Ekonomi mulai 1 - 31 Mei mendatang sudah siap,” harap Prayogo.

Prayogo menambahkan, pihaknya meminta kepada masyarakat tak perlu khawatir dengan kehadiran petugas sensus di lapangan. Sebab mereka hanya mendata dan wawancara langsung kepada masyarakat. Bahkan, waktu yang diperlukan petugas juga tidak terlalu lama.

“Masyarakat diminta kooperatif, karena petugas hanya datang dan mengisi data. Tak ada pungutan sedikit pun,’’ pungkasnya. (nul/hei)

comments powered by Disqus