Jemaah Haji Asal Tuban Kloter 24 Telah Tiba
- 15 July 2023 13:20
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 382
Tubankab - Jemaah haji Kloter 24 asal Kabupaten Tuban telah pulang ke Tanah Air. Iring-iringan bus berjumlah 7 armada dan 1 truk kontainer serta ambulans, memasuki halaman Kompi Senapan C 521 sekitar pukul 09.30 WIB.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Tuban Ashabul Yamin mengatakan, jemaah haji kloter 24 berjumlah 317 orang. Itu artinya, hingga saat ini sudah 1.194 jemaah haji Tuban telah pulang ke Tanah Air.
“Jumlah gabungan dari kloter 18,19, dan 24 sebanyak 1.194 dari total jemaah yang berangkat 1. 291,” ungkapnya kepada awak media, Sabtu (15/07).
Ia menyebutkan, proses kepulangan berjalan lancar, dan kondisi para jemaah haji dalam keadaan sehat.
Ashabul menambahkan, kloter 24 sendiri terdiri dari beberapa kabupaten, yaitu Tuban, Lamongan, Sidoarjo, dan Magetan. Adapun sisa jemaah haji asal Tuban yang belum kembali ke Tanah Air adalah kloter 46, 23, dan 87. “Untuk kloter 46 dijadwalkan tiba 23 Juli, sedangkan 83 dan 87 di awal Agustus,” ungkapnya.
Sementara itu, salah seorang jemaah haji asal Desa Talun, Kecamatan Montong, Sumei (75) bersyukur telah tiba di Tanah Air, dan dapat kembali berkumpul dengan keluarga. Ia mengaku seluruh rangkaian ibadah haji dapat dilalui dengan lancar, meskipun saat tawaf harus menggunakan kursi roda.
Sumei juga mengaku mendapatkan pelayanan cukup baik dari petugas. Seperti makan yang selalu tersedia, serta cek kesehatan berkala.
Ia berharap, dapat kembali ke Tanah Suci bersama dengan anak dan cucunya. Bahkan, ia mengaku, meninggalkan piring, gelas, dan barang lainnya di Tanah Suci, dengan harapan dapat kembali ke sana. “Saya berharap bisa diambil anak cucu saya, jadi mereka bisa kesana, ya diamini saja,” katanya sambil berkaca-kaca.
Sebagai informasi, dari total jemaah haji 1. 291, ada 13 jemaah yang meninggal dunia.
Data jemaah Haji tersebut adalah:
1. Dimyati Mardin Khusnan (73 th), kloter 24, dari Desa Leran, Senori - Tuban, wafat di Madinah karena sakit
2. Ahmad Ibnu Sholah bin KH. Mahmud (43 th) dari Tanggir, Singgahan, Tuban, kloter 18, wafat di Makkah.
3. Abdullah Sidik bin Syamsuri (42 th), dari Widang - Tuban, kloter 18, wafat di Makkah sebelum haji.
4. Suparman bin Empeng (64 th) asal Dusun Kemoro RT 01 RW 01 Mergoasri, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, kloter 18, wafat di Makkah sebelum haji.
5. Suparti binti Urip Tirto (80 th) asal Desa Sidomulyo, Kecamatan Jatirogo, kloter 18, wafat di Makkah setelah haji.
6. Sulasmi binti Astro Djari (71 th) dari Desa Sawahan, Kecamatan Rengel, kloter 18, wafat di Makkah setelah haji.
7. Saijan (90 th) dari Widengan, Semanding, kloter 19 wafat di Makkah, sudah haji.
8. Sitin Rono Djijat (67 th) dari Desa Kaligede, Kecamatan Senori, Tuban, 7 Juli 2023 di RS. An Nur Makkah.
9. Sulastri Lamidjo Karsiman (68 th), Kloter 19 rombongan 4 dari Bejagung, Semanding Tuban Sesak nafas, di KKHI.
10. Rasdi Sarto Puro (67 th), Kloter 24 dari Kedungmakam, Jatirogo, Tuban karena diare kronis, wafat di RS. AL Zahir Makkah.
11. Rusmiyati binti Sri Sosro Darmo (85 th) alamat Klakeh, Bangilan, Tuban. Karena serangan jantung di rawat di RS. King Faisal.
12. Ladi Bin Sadiran Sadimin (58 th) dari Kumpulrejo, Parengan, Tuban, wafat di RS. King Faisal karena hipertensi dan jantung di pemakaman Sorayya.
13. Siti Ananingsih, S.Pd binti Abdur Rachman (69 th) jemaah haji kloter 18, asal Desa Sambonggede, Merakurak di RS. King Faisal Makkah karena serangan jantung.
14. Darniti jemaah haji yang sakit stroke di asrama haji jelang keberangkatan ke Makkah, atas permohonan keluarga dibawa pulang dan meninggal di rumahnya tanggal 7 Juli 2023. (nurul jamilah/hei)