Foto : Seorang warga saat melintasi Jembatan Jamprong, Kenduruan. (mila)

Jembatan Jamprong-Kebonduren Permudah Akses Warga Beraktivitas

  • 05 July 2023 14:35
  • Heri S
  • Umum,
  • 614

Tubankab - Pembangunan infrastruktur memang menjadi fokus Pemkab saat ini dalam upaya peningkatan ekonomi. Di tahun 2022, Pemkab Tuban membangun dan merevitalisasi 19 unit jembatan. Salah satunya, jembatan yang ada di  Dusun Kebonduren, Desa Jamprong, Kecamatan Kenduruan.

Jembatan yang memiliki panjang 12 dan lebar 6 meter ini berdiri kokoh, menjadi akses vital warga sekitar, utamanya dalam mengangkut hasil panen.

Infrastruktur tersebut juga menjadi jalan alternatif yang menghubungkan tiga kabupaten sekaligus, yaitu Kabupaten Tuban, Kabupaten Bojonegoro, dan Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Salah satu warga, Lujeng Arifin (58) mengaku senang dan bersyukur setelah jembatan ini dibangun dan bisa dipergunakan. "Menjadi jalan alternatif jika mau ke Jawa Tengah. Saya biasanya kalau mau ke Solo lewat sini," ungkap guru yang mengajar di SDN 3 Jamprong ini  kepada reporter Diskominfo-SP Tuban, Rabu (05/07).

Warga lainnya, Sandikin (77), juga mengaku bersyukur. Sejak ada jembatan Jamprong- Kebonduren ini, warga sangat mudah mengangkut hasil panen. Ia mengaku, sebelum adanya jembatan tersebut, mobilisasi warga sangat terbatas. Warga harus menyusuri sungai untuk bisa beraktivitas di desa tetangga, begitupun dengan mengangkut hasil panen.

"Jadi kalau pas air naik karena hujan deras, kita harus nunggu sampai surut, baru berani lewat," ucapnya.

Masih menurut Sandikin,  dengan akses yang mudah, warga sangat terbantu dari sisi ekonomi. "Angkut barang lancar, cepat, dan lebih murah," sambungnya.

Diketahui, jembatan yang berada di desa berpenduduk 99 KK ini menelan APBD sebesar Rp 975 juta. Jembatan ini mulai aktif beroperasi pada Oktober 2022. Tak hanya warga Kecamatan Kenduruan saja yang memanfaatkan, juga warga dari dua kabupaten tetangga. (nurul jamilah/hei)

comments powered by Disqus