Angka Stunting Kecamatan Tambakboyo Turun Drastis, Ini Cara Menanganinya
- 02 April 2023 22:38
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 559
Tubankab - Kasus stunting di Kecamatan Tambakboyo mengalami penurunan yang sangat drastis. Hal tersebut berdasarkan hasil bulan timbang Februari 2023, yaitu 8 persen. Angka tersebut turun jika dibandingkan tahun 2022 yang mencapai 13 persen.
Kabar gembira tersebut disampaikan Kepala Puskesmas Tambakboyo Dokter Triani kepada reporter Diskominfo-SP di sela-sela memberikan pelayanan cek kesehatan gratis dan skrining pencegahan penyakit tidak menular yang digelar di depan Balai Desa Dikir, Kecamatan Tambakboyo, Minggu (02/04).
Triani mengungkapkan, keberhasilan ini dicapai berkat intervensi program yang melibatkan petugas kesehatan setempat yang didukung penuh oleh kader kesehatan. Seperti pemantauan ibu hamil, calon ibu, pemberian tablet penambah darah untuk remaja putri di sekolah-sekolah, penimbangan rutin bayi dan balita, Pembagian Pemberian Makanan Tambahan (PMT).
"Kita melibatkan 250 kader kesehatan atau posyandu," ungkap Triani.
Triani mengakui, selain bersinergi dengan pemerintah desa, kader kesehatan menjadi ujung tombak perjuangan dalam memerangi stunting. "Mereka yang membantu kami menjangkau masyarakat hingga ke pelosok," pungkasnya.
Diketahui, upaya menurunkan angka kasus stunting menjadi program nasional hingga tahun 2024. Selaras dengan program pemerintah pusat, Pemkab Tuban fokus untuk menuntaskan permasalahan tersebut.
Menurut data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban, angka stunting di Kabupaten Tuban mencapai 21,5 persen secara nasional dan 19,2 persen untuk Jawa Timur. (nurul jamilah/hei)