JUMLAH KUOTA PUPUK SESUAI LUAS LAHAN
- 06 April 2017 15:10
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 591
Tubankab - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tuban menegaskan, meskipun kartu tani bersistem seperti kartu anjungan tunai mandiri (ATM), tetapi setiap petani akan mendapatkan kuota pupuk yang berbeda, tergantung dengan luasan lahan yang dimiliki.
Kepala Seksi Sarana Produksi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tuban Sutrisno saat dikonfirmasi Kamis (06/04) mengatakan, meskipun sistemnya seperti ATM, kartu tani hanya dapat digunakan untuk membeli kuota pupuk bersubsidi sesuai dengan luas lahan yang petani miliki.
Lebih lanjut Sutrisno menjelaskan, di setiap kartu yang didesain by name by address atau one person one card, akan menunjukan data nama, alamat, kelompok tani, luas lahan yang dimiliki, kebutuhan pupuk yang dibutuhkan, serta tempat agen pupuk untuk membeli.
“Keakuratan data tersebut dibentuk guna mencegah terjadinya data ganda, sehingga pemerataan pendistribusian pupuk sesuai Rencana Devinitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) yang disusun dapat terlaksana,’’ ungkapnya.
Sutrisno menambahkan, jumlah petani di Kabupaten Tuban mencapai 200 ribu lebih. Sesuai RDKK yang telah tersusun dari mulai Gapoktan, desa, kecamatan, hingga kabupaten, tercatat kebutuhan pupuk sebanyak 372 ribu ton.
“Dari jumlah tersebut, saat ini baru terealisasi 30 persen dari jumlah kebutuhan. Ini karena pengurangan alokasi pupuk bersubsidi dari pemerintah tahun ini mendapatkan jatah sebesar 110. 546 ton,’’ pungksnya. (mil/hei)