Foto : Kabupaten Tuban Turut Partisipasi Peluncuran Computer Security Incident Response Team. (raga)

Kabupaten Tuban Turut Partisipasi Peluncuran Computer Security Incident Response Team

Tubankab - Kabupaten Tuban menjadi salah satu dari 18 tim CSIRT dari kementerian/lembaga/kabupaten dan kota di Indonesia yang berpartisipasi dalam peluncuran Computer Security Incident Response Team (CSIRT) atau Tim Tanggap Insiden Siber (TTIS) yang digelar oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Acara peluncuran yang berlangsung di Aula BSSN, Depok, Kamis (22/8) ini ditandai dengan penekanan tombol secara serentak dan penyerahan Surat Tanda Registrasi (STR) oleh Kepala BSSN, Hinsa Siburian.

Dalam acara tersebut, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo SP) Tuban, Arif Handoyo, hadir mewakili Kabupaten Tuban.

Arif menjelaskan bahwa CSIRT adalah tim yang dibentuk untuk mendeteksi dan merespons permasalahan siber dengan cepat di instansi terkait. Di Kabupaten Tuban, CSIRT sudah aktif dan berperan dalam memberikan layanan keamanan siber bagi individu Aparatur Sipil Negara (ASN) serta perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tuban.

“Peluncuran CSIRT ini merupakan langkah yang sangat penting bagi Kabupaten Tuban dalam mengantisipasi dan menanggulangi berbagai ancaman keamanan siber yang dapat mengganggu stabilitas jaringan dan layanan publik,” ujar Arif kepada reporter tubankab.go.id saat dihubungi melalui telepon.

Lebih lanjut, Arif menambahkan bahwa CSIRT Kabupaten Tuban tidak hanya berfokus pada perlindungan infrastruktur pemerintah, tetapi juga memberikan layanan perlindungan kepada sektor swasta, termasuk perusahaan dan lembaga keuangan. Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh entitas di Kabupaten Tuban memiliki akses ke sumber daya yang diperlukan untuk melindungi diri dari serangan siber yang dapat berpotensi merusak.

Selanjutnya, dengan diresmikannya tim CSIRT Kabupaten Tuban, pihaknya berharap akan terbentuk kolaborasi yang lebih kuat antara instansi vertikal dan horizontal dalam penanganan insiden siber. Ini penting untuk pencegahan serta percepatan proses penanganan insiden siber, khususnya pada Sistem Elektronik Milik Pemerintah Kabupaten Tuban. (yavid rahmat perwita/hei)

comments powered by Disqus