Kakanwil Kemenag Jatim Resmikan Griya Sakinah di Tuban, Dorong Inovasi Madrasah
- 11 February 2025 16:51
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 41
Tubankab – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Jawa Timur, Ahmad Sruji Bahtiar, meresmikan Griya Sakinah Kemenag (GSK) Tuban pada Selasa (11/02).
Acara ini dihadiri Kepala Kemenag Tuban, Umi Kulsum, Kasubag TU Arifin, Kasi Bimas Islam Mashari, serta sejumlah pejabat lainnya, termasuk Ketua Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI), Ketua Paguyuban KUA, dan para Penyuluh Agama Islam (PAI).
Ahmad Sruji Bahtiar menekankan pentingnya peran GSK dalam menekan angka perceraian dan pernikahan usia dini di Tuban. "Gunakan ruangan ini sebaik-baiknya. Semoga GSK bisa memberikan manfaat besar bagi masyarakat Tuban," ujarnya.
GSK Tuban berfungsi sebagai pusat konsultasi dan bimbingan terkait permasalahan perkawinan. Layanan ini tersedia selama lima hari kerja, dan masyarakat dapat melakukan pendaftaran melalui tautan yang telah dibagikan di media sosial Kemenag Tuban.
Usai meresmikan GSK, Ahmad Sruji Bahtiar melanjutkan agenda dengan memberikan arahan di hadapan 470 kepala madrasah dan guru di Ma’had Bahrul Huda. Dalam pemaparannya, ia menekankan bahwa kunci utama dalam pendidikan adalah "rasa takut", yakni takut untuk tidak berinovasi. "Kita memiliki tanggung jawab, baik di dunia maupun akhirat. Saya tidak ingin ada satu pun madrasah yang hanya bertahan tanpa inovasi," tegasnya.
Menurutnya, bertahan tanpa inovasi bukanlah sebuah kemajuan. "Bertahan itu artinya hanya punya semangat dan motivasi, tetapi tidak memiliki daya dorong. Kita harus menghilangkan anggapan bahwa menarik siswa hanya bisa dengan seragam gratis tiga setel. Jika madrasah berkualitas, masyarakat pasti akan mencari," ujarnya.
Bahtiar juga mengingatkan bahwa pembelajaran tidak hanya bersifat kontekstual, tetapi juga bisa diperoleh dari lingkungan. "Di mana pun kita berada, selalu ada ilmu yang bisa dipelajari," tambahnya. Acara yang mengusung tema "Inovasi Berkelanjutan untuk Mewujudkan Madrasah Maju, Bermutu, dan Mendunia" ini turut menghadirkan narasumber Guru Besar Universitas Islam Malang, Prof. Dr. Maskuri Bakri, M.S.I., serta Kepala Bidang Pendidikan Madrasah (Pendma), Dr. Sugiyo, M.Pd.
Dalam kesempatan itu, Kepala Kemenag Tuban, Umi Kulsum, menyampaikan apresiasi kepada Kakanwil dan seluruh narasumber. "Terima kasih atas dukungan yang diberikan. Perlu kami sampaikan bahwa kegiatan ini dipelopori oleh Kelompok Kerja Kepala Madrasah," ungkapnya.
Ia juga memaparkan berbagai layanan Kemenag Tuban sebelum menyerahkan program kerja kepada Kakanwil.
Sebagai bagian dari acara, turut diserahkan Izin Operasional MI Bahrul Huda kepada Pengurus Yayasan yang diwakili oleh Syafiq Syauqi, yang juga mantan Ketua Ansor Jawa Timur. Selain itu, penghargaan Madrasah Inovasi diberikan kepada 33 madrasah dari berbagai jenjang, mulai RA hingga MA, atas capaian mereka di bidang literasi, interpreter, dan smart school. Dengan peresmian Griya Sakinah dan dorongan inovasi pendidikan, Kemenag Jatim berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dalam rumah tangga sekaligus meningkatkan kualitas madrasah agar semakin unggul dan berdaya saing. (dadang bs/hei)