KARTU KISDA HARUS DIVALIDASI, INI ALASANNYA

Tubankab - Bupati Tuban Fathul Huda meminta penerima program Kartu Indonesia Sehat Daerah (KISDA) harus benar-benar divalidasi, agar tepat sasaran.

“Validasi data harus dilakukan, jangan sampai program KISDA tidak tepat sasaran. Sehingga, masyarakat miskin dirugikan,’’ ujar Bupati Tuban usai memberikan kartu KISDA secara simbolik kepada salah seorang warga di rumah Komplek Pendopo Krido Manunggal Tuban, Selasa (07/02).

Bupati menegaskan, Pemkab terus mendorong agar program tersebut dapat berjalan sesuai dengan yang harapkan. Untuk itu, Bupati meminta agar OPD terkait bekerja sangat serius dalam menangani masalah KISDA.

Diketahui, program KISDA mulai diberlakukan di awal 2017, sebagai pengganti program layanan Surat Pengantar Miskin (SPM). KISDA merupakan program unggulan tahun ini dari Dinas Kesehatan Tuban, yang bekerjasama dengan Dinas Sosial Perlindungan Perempuan dan Anak (Dinsos P2A) Kabupaten Tuban.

Pemkab menyiapkan dana sebesar Rp.2 miliar, dengan kuota peserta sebanyak 7.246. (mil/hei)

comments powered by Disqus