KDS Warna Ronggolawe Tuban Gelar Aksi Berbagi untuk ADHIV
- 31 December 2024 14:28
- Yolency
- Umum,
- 64
Tubankab – Sebagai penutup rangkaian peringatan Hari AIDS Sedunia, Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) Warna Ronggolawe Tuban melaksanakan kegiatan berbagi tali kasih. Kegiatan ini ditujukan kepada Anak dengan HIV (ADHIV), khususnya mereka yang berstatus yatim piatu.
Ketua KDS Warna Ronggolawe, Koko Sukoco, menjelaskan bahwa kegiatan berbagi ini merupakan bentuk kepedulian kepada ADHIV yang tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Tuban, yaitu Bangilan, Plumpang, Merakurak, Rengel, Tuban, Montong, dan Tambakboyo. "Kami ingin memastikan bahwa anak-anak ini merasa didukung dan tidak sendiri, terutama dalam menghadapi tantangan yang mereka alami," ujar Koko Sukoco, Selasa (31/12).
Adapun bentuk bantuan yang disalurkan oleh KDS Warna Ronggolawe meliputi paket sembako untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari, perlengkapan sekolah sebagai bentuk dukungan terhadap pendidikan anak-anak, serta sejumlah uang tunai untuk membantu mereka menghadapi kebutuhan mendesak lainnya. Bantuan ini tidak hanya dimaksudkan untuk meringankan beban materi, tetapi juga sebagai bentuk perhatian dan kepedulian kepada Anak dengan HIV (ADHIV), agar mereka merasa dihargai dan didukung dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
“Selain memberikan bantuan materi, kami juga berusaha menciptakan ruang bagi mereka untuk merasa dihargai dan diterima oleh masyarakat,” tambah Koko Sukoco.
Menurut keterangan Koko—sapaan ketua KDS Warna Ronggolawe Tuban—kegiatan berbagi ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk komunitas, donatur individu, serta lembaga yang peduli terhadap isu HIV/AIDS. Menurut Koko, kolaborasi menjadi kunci utama dalam upaya membantu dan mengadvokasi hak-hak ADHIV.
Untuk diketahui, kelompok dukungan sebaya menjadi salah satu wadah atau kelompok yang terdiri dari orang-orang yang terinfeksi maupun terdampak HIV/AIDS untuk saling berbagi dan menguatkan satu sama lain. Melalui wadah ini, anggota tidak hanya mendapatkan dukungan emosional, tetapi juga pengetahuan serta solusi praktis untuk mengatasi stigma dan tantangan yang dihadapi sehari-hari.
Selain itu, Koko menuturkan, pada Hari AIDS Sedunia yang diperingati setiap 1 Desember menjadi momen refleksi bagi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran terhadap HIV/AIDS. Koko juga berharap bahwa aksi seperti ini dapat menggugah kesadaran masyarakat tentang pentingnya dukungan sosial bagi ODHA (Orang dengan HIV/AIDS), terutama anak-anak yang seringkali menjadi korban stigma dan diskriminasi.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menyampaikan pesan bahwa semua anak berhak mendapatkan kesempatan yang sama untuk hidup dengan layak, tanpa diskriminasi,” tegasnya.
KDS Warna Ronggolawe sendiri telah aktif dalam berbagai kegiatan edukasi, pendampingan, dan advokasi untuk ODHA di Tuban. Kegiatan berbagi tali kasih ini menjadi penutup rangkaian peringatan Hari AIDS Sedunia tahun 2024 sekaligus penegasan komitmen mereka dalam mendukung komunitas ODHA, terutama anak-anak yang membutuhkan perhatian lebih.
Koko berharap bahwa dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin peduli dan mau berperan aktif dalam mendukung kehidupan ODHA, sehingga stigma dan diskriminasi salah satunya di Kabupaten Tuban dapat diminimalkan. (yavid rahmat perwita/hei)