Kerabat Ternak Tuban Sabet Juara Tingkat Provinsi Jatim
- 17 October 2022 08:16
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 1089
Tubankab - Kelompok ternak kambing Kabupaten Tuban sukses menjadi juara dalam Penilaian Manajemen Kelompok Agribisnis Peternakan Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2022.
Kelompok tersebut adalah Kerabat Ternak dari Desa Kebonagung, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban yang bergerak di bidang peternakan kambing, yang menjadi juara satu untuk komoditas ternak kambing.
Pemberian penghargaan diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawansa dalam Upacara Peringatan Hari Jadi ke-77 Provinsi Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi, Rabu (12/10) lalu.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP2P) Kabupaten Tuban, Eko Arif Yulianto saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin (17/10) mengatakan, setelah menjalani proses penilaian dari tim penilai provinsi Agustus lalu, kelompok tersebut dinilai mampu menjalankan manajemen peternakan dengan baik.
Kerabat Ternak bergerak dalam bidang breeding pengembangan populasi serta peternakan dalam bentuk daging frozen dan susu kambing. Tak hanya itu, mereka juga memproduksi kompos kambing murni, budidaya rumput dan penyedia bibit rumput ungulan, dan bibit legume.
“Kami memang sudah optimis mereka akan menang, sebab sistem mereka dalam beternak sudah sangat baik, dan terintegrasi,” ungkap Eko.
Ia menambahkan, Pemkab terus memberikan dukungan penuh kepada para peternak agar bisa mengembangkan usaha peternakan yang dijalankan. Seperti pemberian sosialisasi hingga pendampingan kelompok.
Eko Arif juga mengatakan, anggaran menggunakan DAK untuk mendukung kelompok tani semakin berkembang, juga telah dilakukan. “Tahun ini beberapa program juga ditambah seperti jalan usaha tani (JUT) dan jarring irigasi tersier (JIT),” kata Eko Arif.
Program penguatan pertanian di tahun 2022, di antaranya JUT, pengerjaan sepanjang tahun 2022 sebanyak 49 unit dengan panjang 45.991 meter. Rinciannya penggunaan dana APBD plus DAK sebanyak 17 unit dengan panjang 14.885 meter. Lalu, dari P-APBD ditambah DBHCHT sebanyak 32 unit dengan panjang 31.129,6 meter.
Untuk JIT ada 16 unit pengerjaan dengan panjang 3.874 meter, dengan rincian 11 unit dari APBD plus DAK dengan panjang 2.652 meter. P-APBD plus DBHCHT sebanyak 5 unit dengan panjang 1.222 meter.
Ditemui secara terpisah, Ketua Kerabat Ternak Shahroni menyatakan, keikutsertaan mereka pada lomba tingkat provinsi tersebut, telah membawa semangat untuk anggota kelompok. Selain itu, juga berdampak pada sisi psikologis masyarakat sekitar terutama anak muda. Ia dan teman-teman kelompoknya ingin membuktikan bahwa beternak bisa menghasilkan dan bisa berdampak pada pertumbuhan ekonomi desa.
"Kami ingin buktikan bahwa beternak ini menghasilkan dan bisa berdampak pada pertumbuhan ekonomi desa," tegasnya.
Kerabat Ternak mempunyai 10 anggota dengan populasi ternak tahun 2022 sebanyak 100 ekor. Populasi selalu berubah sesuai dengan kondisi lapangan. Kerabat Ternak mempunyai ruang lingkup pemasaran di tingkat desa, kecamatan, kabupaten dan luar kabupaten.
Shahroni masih memiliki mimpi besar, agar Kerabat Ternak bisa menjadi penggerak ekonomi di desanya, dan menyerap tenaga kerja terutama anak muda di sana. “Dengan ada tidaknya lomba ini, mimpi kami tetap satu, yaitu bisa membawa dampak ekonomi di desa ini,” tutupnya.
Dikonfirmasi terpisah Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky mengungkapkan rasa bangganya kepada kelompok Kerabat Ternak atas dedikasinya dalam mengembangkan peternakan kambing yang berdampak pada perputaran ekonomi desa, serta pengurangan pengangguran terutama anak muda.
“Saya bangga Mas Shahroni dan teman-teman sudah memberikan dampak positif bagi warga desa terutama anak muda desa untuk semangat beternak,” ungkapnya.
Menurut Mas Lindra, langkah pemberdayaan yang dilakukan Shahroni tersebut bakal membawa peningkatan ekonomi masyarakat desa.
“Masyarakat mandiri dan berdaya sehingga ekonomi bergerak hingga tingkat rumah tangga dapat terwujud dengan baik,” ucapnya. (nurul jamilah/hei)