KETAHANAN KELUARGA JADI FUNDAMENTAL DI DALAM KELUARGA

Tubankab - Ketahanan keluarga merupakan fundamental di dalam keluarga. Jika ketahanan keluarga tidak mampu melaksanakan delapan fungsi keluarga, maka tidak akan sejahtera.

Hal itu disampaikan Rety Satria Ningrum, Kasi Pengendalian Penduduk dan Ketahanan Keluarga Sejahtera pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, dan Keluarga Berencana (Pemdes dan KB) Kabupaten Tuban pada acara Sarasehan Komunikasi Orang Tua dengan Remaja sebagai Sumber Informasi dan Pendidik melalui Tokoh Masyarakat (Tomas) dan Tokoh Agama (Toga) di kantor dinas setempat, Selasa (20/03).

Delapan fungsi tersebut, menurut Rety, di antaranya fungsi agama, sosial budaya, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, ekonomi, sosial pendidikan, dan lingkungan.

Menyikapi kondisi pergaulan remaja zaman sekarang, wanita alumni Universitas Kediri tersebut, menjelaskan pihaknya mengaku telah membentuk sebuah forum. “Kita telah membentuk sebuah forum yang bernama Pusat Informasi Konseling (PIK), ” ujarnya kepada awak media.

Lebih jauh, ia menyebutkan terdapat dua jalur PIK, yaitu PIK jalur masyarakat dan PIK jalur pendidikan. Untuk PIK jalur masyarakat, informasinya bisa melalui desa/kelurahan, sedangkan PIK jalur pendidikan bisa melalui sekolah-sekolah. Sehingga, dengan adanya forum PIK ini, nantinya bisa menampung apa yang diharapkan oleh anak-anak (curhat sesama teman).

“Kita bersinergi dengan pihak Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Kantor Kemenag, dan dinas terkait untuk menampung masalah anak di luar wewenang kita,” ujar wanita berkaca mata tersebut.

Diharapkannya, setelah mendapat informasi tersebut, para tokoh masyarakat di Kabupaten Tuban bisa menyebarkan dan memberikan informasi bimbingan (khususnya program forum PIK) di masing-masing lingkungannya. (tauviqurrahman/hei).

comments powered by Disqus